Sentimen
Negatif (72%)
30 Agu 2023 : 21.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Cimahi

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Penyebab Kebakaran TPA Sarimukti Diduga dari Puntung Rokok

31 Agu 2023 : 04.25 Views 2

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Penyebab Kebakaran TPA Sarimukti Diduga dari Puntung Rokok
Bandung: Polisi masih melakukan penyelidikan mengenai dugaan lain penyebab kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sementara, penyebab awal terjadinya kebakaran dari puntung rokok yang dibuang di area tersebut.
 
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan, proses penyelidikan masih tetap dilakukan meski ada dugaan kebakaran diakibatkan puntung rokok.
 
"Iya setiap kejadian kebakaran itu selalu ada uraian sumber api utama yang menjadi titik penyelidikan," ucap Ibrahim di Markas Polda Jawa Barat, Selasa, 29 Agustus 2023.

-?

- - - -
Meskipun begitu, kata dia, polisi masih belum dapat melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut. Hal itu karena sejumlah titik api masih menyala sehingga menyulitkan penyelidikan.
 
"Tim penyelidik tidak bisa masuk ke dalam TKP yang menjadi sumber api, jadi memerlukan pemeriksaan teknis Labfor (Laboratorium dan Forensik). Belum bisa masuk ke TKP, karena masih terbakar," kata Ibrahim.
 
Oleh karenanya, lanjut dia, upaya pemadaman titik-titik api yang masih menyala di TPA Sarimukti masih terus dilakukan. Tim gabungan dan BNPB melakukan pemadaman melalui darat maupun udara.
 
"Pengangkutan air sebanyak 60 kali diturunkan ke titik api, melakukan pemadaman dengan penyekatan dengan menggunakan alat berat seperti eskavator buldoser dan loader," jelas dia.
 
Di samping itu, lanjut dia, ratusan personal dari pihak kepolisian disiagakan di lokasi kebakaran di TPA Sarimukti. Selain itu, tim gabungan dari Pemkab, Basarnas, dan TNI juga hingga kini masih berada di lokasi.
 
"Tim gabungan yang diturunkan 220 personel. Dari Polda Jabar, dari Brimob, Polres Cimahi, Samapta, kesehatan, ada 228 personal," jelas Ibrahim.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(MEL)

Sentimen: negatif (72.7%)