Sentimen
Positif (66%)
30 Agu 2023 : 14.13
Partai Terkait

Presiden AS Joe Biden Akui Sudah Lelah, Batal 'Nyapres' Lagi?

30 Agu 2023 : 14.13 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Presiden AS Joe Biden Akui Sudah Lelah, Batal 'Nyapres' Lagi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat ini berusia 80 tahun. Usianya pun memicu perdebatan yang tiada henti soal Biden terlalu tua untuk menjadi presiden atau untuk menyelesaikan masa jabatan kedua secara efektif.

Dalam sebuah buku berjudul The Last Politician: Inside Joe Biden's White House and the Struggle for America's Future oleh Franklin Foer, Biden secara pribadi mengaku merasa lelah, meskipun pengalaman politiknya yang luas merupakan salah satu aset penting.

"Tahun-tahun lanjutnya merupakan sebuah penghalang, membuatnya kehilangan energi untuk menampilkan kehadiran publik yang kuat atau kemampuan untuk dengan mudah membayangkan sebuah nama," tulis Foer, seperti dikutip The Guardian, Rabu (30/8/2023).

-

-

"Sungguh mengejutkan bahwa dia hanya menghadiri begitu sedikit pertemuan pagi atau memimpin begitu sedikit acara publik sebelum jam 10 pagi. Kepribadian publiknya mencerminkan kemunduran fisik dan melemahnya kemampuan mental yang tidak dapat ditolak oleh pil atau program olahraga apapun," imbuhnya.

Foer tidak mengutip sumber pernyataan pribadi Biden, namun bukunya, menurut penerbitnya, Penguin Random House, didasarkan pada akses di lingkaran dalam penasihat yang telah bersama Biden selama beberapa dekade.

Sebagai mantan editor New Republic, sebuah majalah progresif, Foer tidak segan-segan mengangkat isu ini. Namun ia menekankan betapa pengalaman politik Biden yang luas telah memberinya kekuatan unik di Gedung Putih.

Foer memang melaporkan pengakuan Biden yang kelelahan, tetapi ia juga mengatakan kepemimpinan masa perang Biden, dalam mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan tentara Rusia yang menyerang, memanfaatkan nalurinya yang sudah lapuk dan rasa percaya dirinya yang kuat.

"Keuntungan memiliki presiden yang lebih tua sudah terlihat. Dia bukan hanya seorang pemimpin koalisi, dia adalah sosok bapak Barat, yang dapat dimintai nasihat dan jaminan oleh para pemimpin asing," tulis Foer, mengenai Ukraina.

"Kehadirannya yang menenangkan dan kejelasan strategisnyalah yang membantu memimpin aliansi tersebut ke sikap agresif, yang menghalangi otoritarianisme di garis depan. Dia adalah pria seusianya."

Usia Biden selalu menjadi sorotan sejak mantan senator dan wakil presiden itu mengikuti pencalonan untuk menghadapi Donald Trump pada tahun 2020. Pada usia 77 tahun, Biden mengalahkan Trump dengan meyakinkan dan menjadi presiden tertua yang pernah terpilih.

Jika Biden memenangkan masa jabatan kedua tahun depan, dan menyelesaikan empat tahun kekuasaannya, ia akan berusia 86 tahun saat mengundurkan diri.

Namun, jajak pendapat publik telah lama menunjukkan kekhawatiran mengenai usia Biden di kalangan pemilih Partai Demokrat.

Pekan ini, Associated Press dan Norc Center for Public Affairs menunjukkan 77% responden (89% dari Partai Republik dan 69% dari Demokrat) mengatakan Biden terlalu tua untuk bisa efektif jika terpilih kembali.

Dalam jajak pendapat yang sama, hanya 51% (dan hanya 29% dari anggota Partai Republik) yang mengatakan usia Trump akan menjadi masalah jika ia kembali ke Ruang Oval. Kandidat utama Partai Republik, Trump, sendiri berusia 77 tahun.


[-]

-

Jelang Pemilu AS, Donald Trump Terjerat Skandal Perkosaan
(luc/luc)

Sentimen: positif (66%)