Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Banyumas
Malam Ini Adu Perspektif Adu Kuat Konsolidasi Ganjar vs Prabowo
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Tidak terasa waktu pendaftaran Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) memasuki hitungan hari. Kini koalisi gabungan partai tengah unjuk gigi kekuatan eksistensi dan soliditas yang terbilang tidak sedikit mengerahkan massa .
Seperti halnya PDI Perjuangan yang lebih dulu unjuk kekuatan dengan menggelar Apel Pemenangan di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/8) lalu. Apel yang bertajuk 'Apel Pemenangan Ganjar' itu dihadiri sekira 33 ribu orang di kandang banteng
"Ini acara konsolidasi partai se-Jateng untuk pemenangan Pileg dan Pilpres jadi untuk pemenangan Capres dari PDIP Mas Ganjar Pranowo.Kita menyatukan gerak, menyatukan langkah, bahwa insya Allah Jawa Tengah yang dikatakan sebagai kandang banteng tentu saja akan kita jaga sebagai tempat yang nantinya akan mendulang suara bagi PDI Perjuangan dan capres 2024, Pak Ganjar," ujar Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Jumat (25/8).
Bahkan dalam apel tersebut, Bambang Pacul Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyampaikan laporan persiapan pasukan untuk pemenangan Pilpres dan Pileg 2024. Namun di kandang banteng itu muncul riak-riak pembelotan yang dilakukan oleh eks kader PDIP Bambang Sudjatmiko dengan deklarasi relawan untuk Bacapres Prabowo Subianto, bahkan dukungan itu diyakini juga ada dari kader PDI Perjuangan
"Ada beberapa orang DPP secara individu, nggak perlu saya sebut namanya, ada juga yang DPR mengatakan, 'Ya langkahmu itu sudah betul, kami nggak mungkin melakukan itu, tapi kamu sudah betul. Tapi karena kamu yang berani ya, ya kamu melakukan itu. Tapi ingat ya segala risiko dan konsekuensinya'. (Saya jawab) oh iya, nggak papa. Sebagian mengatakan begitu," klaim Budiman.
Sementara Puan dalam pidato di Apel Pemenangan selalu mengingatkan kader PDIP untuk tidak terbawa arus yang memecah -belah. Terlebih waktu konstelasi Pemilu 2024 semakin dekat di depan mata
"Kita jangan terbawa pada arus perpecahan. Kita harus tetap solid. Kita akan segera memasuki medan perjuangan untuk mendapatkan suara rakyat dalam pemilu. Strategi pemenangan kita harus dipimpin oleh partai berbasiskan gotong-royong bertumpu pada mesin partai, mesin partai PDI Perjuangan," ujar Puan.
Seolah ingin mematahkan mitos Jawa Tengah ceruk suara bagi partai PDIP, Bacapres Anies Baswedan hadir di hadapan kader Partai NasDem se Jateng pada saat Jambore di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Senin (21/8). Anies meyakini dapat tembus mitos istilah kandang banteng di Jawa Tengah.
"Ini salah satu tempat yang paling menantang. Kalau semangat Jateng ini bergerak akan mengirimkan pesan kepada NasDem seluruh Indonesia. Jateng bangkit. Itu mitos kandang macam-macam ditembus semua. Justru itu kita sebut ini kandang Indonesia bukan kandang salah satu," kata Anies.
Unjuk gigi kekuatan konsolidasi dan eksistensi terus dilakukan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, sementara Prabowo Subianto yang juga kandidat kuat dalam Pemilu 2024 terlihat adem ayem. Prabowo seolah lebih memilih kuatkan barisan konsolidasi dalam koalisi partai dibandingkan kepada relawan.
"Tadi kita berembuk para ketua umum, tadi berembuk walaupun sebentar, ya Pak Zul, Pak Airlangga, Gus, sama Profesor. Kita sepakat, koalisi kita, kita beri nama Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo dalam acara HUT ke-25 PAN, Selasa (29/8).
Belakangan terungkap kalau perubahan nama koalisi tidak libatkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang juga Bacawapres Prabowo Subianto. Pria yang akrab disapa Cak Imin menilai berubahnya nama koalisi bukan masalah besar.
"Ya saya baru dikasih tau tadi sama pak Prabowo bahwa koalisinya tadi koalisi Indonesia maju. Tentu sy akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong. Nah saya ga tau saya akan melapor ke partai dulu," kata Cak Imin.
Konsolidasi hingga unjuk gigi dalam apel pemenangan menjadi tanda konstelasi Pemilu 2024 semakin dekat, lalu langkah apa lagi yang akan dilakukan koalisi partai? Benarkah ada riak-riak kecil dapat berakibat bubarnya koalisi di tengah jalan ?
Adu Perspektif malam ini membahas tema 'Adu Kuat Konsolidasi Ganjar vs Prabowo' bersama Johan Budi ( Politikus PDI Perjuangan), Yandri Susanto (Waketum PAN) dan Adi Prayitno (Eks Direktur Parameter Politik Indonesia). Acara disiarkan secara langsung dari kanal 20detikcom dan seluruh platform media sosial Rabu (30/8/2023)pukul20.00WIB
(ed/ids)Sentimen: negatif (99.2%)