Sentimen
Positif (97%)
29 Agu 2023 : 04.18
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Institusi: Dewan Pers

Kab/Kota: Pekanbaru

Perkuat Sinergitas untuk Wujudkan Pemilu Damai

29 Agu 2023 : 11.18 Views 2

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Perkuat Sinergitas untuk Wujudkan Pemilu Damai

BENGKULU - Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Bengkulu memperkuat sinergitas dengan Dewan Pers untuk menyelaraskan peran media dalam mendukung kerja-kerja kepolisian serta upaya dalam mewujudkan pemilu damai di penyelenggaraan pesta demokrasi tahun 2024.

"Kerja sama dengan Dewan Pers menjadi penting agar tidak terjadi ketersinggungan satu sama lain," kata Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya, di Bengkulu, Senin (28/8).

Dia pun menyadari bahwa di era digital ini peran media sangat penting, terutama menjelang tahun politik menuju Pemilu 2024.

"Saya meminta agar dapat mengimplementasikan perjanjian kerja sama dengan Dewan Pers ini saat bertugas di lapangan sehingga tidak lagi terjadi adanya ketersinggungan satu sama lain," kata dia.

Sementara, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu menyambut baik sinergitas yang terjalin. Ia memaparkan aturan mengenai kerja pers telah diatur dalam undang-undang, terutama apabila adanya sengketa yang terjadi.

Baca Juga :

Dewan Pers Minta Insan Pers Aktif Wujudkan Pemilu Damai

"Untuk menjamin kepastian hukum dalam penyelesaian kasus pemberitaan yang dilakukan oleh media pers atau wartawan melalui mekanisme sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, yakni hak koreksi, hak jawab, dan pengaduan Dewan Pers," katanya.

Deklarasi Pemilu Damai

Secara terpisah, Kepolisian Daerah Riau menggagas deklarasi pemilu damai dengan menggaet 18 partai politik beserta ratusan anggotanya di komplek pusat perbelanjaan di Pekanbaru, Senin.

"Pemilu tahun 2024 akan menjadi pemilu yang ke-13 di Indonesia. Saat ini kita sudah memasuki tahapan inti. Saya sudah pesan kepada seluruh Kapolres untuk membantu KPU dan jajarannya," kata Kepala Polda Riau, Irjen Muhammad Iqbal.

Menurut Iqbal, hal pertama yang dideklarasikan yaitu akan melaksanakan Pemilu 2024 yang damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat. Kedua, mematuhi dan mentaati segala bentuk dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan pemilu tahun 2024 sesuai dengan koridor hukum.

Ketiga, tambah Iqbal, menolak upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu sara dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Keempat menciptakan situasi dan kondisi tetap kondusif di wilayah Polda Riau.

Deklarasi ini diikuti 18 parpol peserta Pemilu 2024 yakni Partai PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKS, Partai Kebangkitan Nusantara, Hanura, Garuda, PAN, PPP, Demokrat, PSI, Perindo, PPP, dan Partai Ummat.

Baca Juga :

Kemenkominfo: Peraturan 'Publisher Rights' Tak Bisa Puaskan Semua Pihak

Selain itu guna menciptakan pemilu yang bersih, damai, kondusif dan berintegritas, Polda Riau lanjutnya menerapkan strategi cooling system yang didukung oleh seluruh kepolisian resor dan jajaran.

"Kehadiran Polri adalah wujud dari kehadiran negara yang memiliki peran vital sebagai cooling system dalam meredam segala bentuk potensi gangguan yang dapat mengancam stabilitas keamanan di tengah masyarakat," lanjutnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto

Penulis : Antara

Sentimen: positif (97%)