PIKIRAN RAKYAT – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai masyarakat Indonesia masih berpotensi terkena penipuan pinjaman online (pinjol) ilegal. Ia menyebut ibu rumah tangga menjadi salah satu kelompok yang juga tertipu pinjol.

Ia pun meminta para ibu rumah tangga untuk tidak tergiur dengan aplikasi pinjol yang menawarkan kemudahan untuk mencairkan uang. Terlebih, aplikasi yang layanannya tidak dapat terverifikasi.

“Pinjaman online ilegal ini banyak menipu ibu rumah tangga, guru, dan anak-anak muda," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 27 Agustus 2023.

Selain itu, Budi juga meminta masyarakat lainnya agar lebih waspada. Ia pun membagikan sejumlah tips untuk mengatasi pinjol ilegal. Hal tersebut berkaitan dengan kelogisan dan legalitas.

Baca Juga: TikToker Om Polos Banget Ditetapkan sebagai Tersangka, Diduga Lakukan Pencemaran Nama Baik

“Tips untuk mengatasi pinjol ini hanya dua kata saja, logis dan legal. Jadi kalau ada yang menawarkan pinjaman secara online pastikan dulu, pinjolnya legal, ada izin OJK tidak? Kemudian logis tidak, tiba-tiba ada yang menawarkan dalam dua menit cair, ini kan tidak logis, pasti ini ada sesuatu," katanya.

Budi mengatakan bahwa pihaknya akan bertemu dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo S. Prabowo untuk membahas soal pinjol ilegal. Selain itu, kedua pihak juga akan membahas penanganan praktik judi online.

"Minggu depan, saya akan ketemu dengan Pak Kapolri membahas ini, bagaimana langkah-langkah selanjutnya. Tugas kita (Kementerian Kominfo) itu memblokade men-takedown semua situs-situs judi online (dan pinjol ilegal), sedangkan untuk langkah-langkah penegakan hukum itu ranahnya pihak kepolisian," ujarnya.

Baca Juga: Azizah Salsha Segera Program Hamil? Kode dari Keluarga Buat Istri Pratama Arhan Salah Tingkah

Menurut keterangan Budi, sejak menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika, ia pun ditugasi secara khusus oleh Presiden Joko Widodo (jokowi) untuk menangani judi online di Tanah Air.

“Bapak Presiden Joko Widodo sudah menugaskan kepada saya, hapus judi online karena merugikan dan meresahkan masyarakat. Judi online itu daya tipunya luar biasa,” ucapnya.

“Judi slot ini beranak-pinak luar biasa, cepat sekali, sebulan saya menjabat sebagai Menkominfo itu sudah ada 42 ribu situs judi online yang saya takedown,” tuturnya.

Sebelumnya, Budi menilai bahwa kejahatan keuangan berbasis digital, seperti judi online dan pinjol ilegal adalah kejahatan yang saling berkaitan. Hal itu pun merupakan salah satu tantangan untuk menangani kejahatan tersebut.

“Awalnya dari judi online, karena uangnya sudah habis, maka dia akan lari ke pinjol karena syaratnya mudah dan cepat cair. Ujungnya karena tidak bisa bayar berujung tindakan kriminal," katanya.***