27 Agustus 2023 13:15 WIB

Ketua Umum PAN. Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa nama Muhadjir Effendy masuk dalam daftar kandidat cawapres Prabowo Subianto

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy melantik dan mengambil sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemenko PMK, di Ruang Heritage Kantor Kemenko PMK, pada Kamis, (26/01/2023). (Dok. Kemenko PMK)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum PAN. Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa nama Menko PMK Muhadjir Effendy masuk dalam daftar kandidat cawapres Prabowo Subianto. Menanggapi hal itu, Muhadjir mengatakan bahwa urusan cawapres.

"Wah itu urusannya partai itu. Saya kan bukan partai," kata Muhadjir di Kemenko PMK, Jakarta, Minggu (27/8).

Muhadjir mengatakan bahwa dirinya fokus membantu Presiden Joko Widodo dan menjadi pengurus Muhammadiyah. Muhadjir mengatakan bahwa Muhammadiyah tidak boleh menjadi bagian dari politik.

Dipecat PDIP, Pintu PSI Selalu Terbuka Lebar untuk Budiman Sudjatmiko

"Saya Menko PMK membantu Pak Presiden dan saya juga masih pengurus Muhammadiyah. Muhammadiyah itu nggak boleh menjadi bagian dari partai politik," katanya.

Muhadjir mengaku belum terpikir menjadi cawapres Prabowo Subianto. Muhadjir memilih fokus untuk membantu Jokowi menyelesaikan target, seperti masalah stunting, kemiskinan, dan kesehatan.

"Belum sampai berpikir begitu lah. Saya yang penting fokus bantu Pak Presiden untuk menyelesaikan target-target yang sudah dicanangkan oleh beliau," kata Muhadjir.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan mengatakan ada nama di luar partai politi Koalisi Kebangitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi kandidat cawapres Prabowo.

"Ada, Pak Muhadjir," kata Zulkifli kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (26/8).