Jember (beritajatim.com) – Rumah Sakit Daerah Kalisat dan Rumah Sakit Daerah Balung mendapat gerojokan Rp 15 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Tahun Anggaran 2022.

Alokasi anggaran itu dipergunakan untuk peningkatan fasilitas dan tipe rumah sakit. “Hal ini sudah kami masukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Bidang Kesehatan yaitu program revitalisasi seluruh rumah sakit pemerintah dengan mengedepankan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan,” kata Bupati Hendy Siswanto, dalam sidang paripurna pembahasan APBD 2022, di gedung DPRD Jember, Rabu (10/11/2021).

Sebelumnya, Ardi Pujo Prabowo, juru bicara Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya DPRD Jember, menerima keluhan soal keengganan warga dirawat di dua rumah sakit tersebut karena keterbatasan fasilitas dan pelayanan. “Pasien dan puskesmas pun, terpaksa meminta dan membuat rujukan ke rumah sakit yang lebih jauh dari tempat tinggalnya, misalnya ke Rumah Sakit dr. Soebandi atau rumah sakit swasta lainnya,” katanya.

Fraksi GIB mendesak bupati agar segera meningkatkan fasilitas dan layanan Rumah Sakit Balung dan Rumah Sakit Kalisat dengan tipe lebih tinggi. Selain itu perlu ada kemudahan layanan bagi warga terdekat.

“Pada RAPBD 2022 telah dialokasikan anggaran Rp 9 miliar untuk RSD Balung dan Rp 6 miliar untuk RSD Kalisat. Diharapkan dengan penambahan alokasi anggaran tersebut, RSD Balung dan RSD Kalisat bisa berkembang dan dapat memenuhi kebutuhan internalm yang pada akhirnya kualitas pelayanan kesehatan meningkat dari waktu ke waktu,” kata Hendy. [wir/but]