FAJAR.CO.ID -- Pemerintah berencana menghapus subsidi bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertalite. Sebagai gantinya, subsidi akan dialihkan ke BBM jenis RON 92 atau Pertamax.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana memberi alasan wacana pengalihan subsidi dari BBM RON 90 Pertalite ke BBM RON 92 Pertamax agar masyarakat beralih ke BBM yang lebih ramah lingkungan.

"Selama ini, pemerintah hanya memberikan subsidi untuk BBM dengan RON 90 atau Pertalite. Nah, saat ini tengah membahas wacana untuk memberikan subsidi pada BBM jenis Pertamax," kata Dadan di Jakarta, Sabtu 26 Agustus 2023.

Salah satu tujuan pemberian subsidi BBM RON 92, kata Dadan, untuk menekan kontributor polusi udara di Jakarta.

"Pola konsumsi masyarakat yang mayoritas masih menggunakan BBM dengan RON rendah dan masih kurang kesadaran untuk memakai BBM RON tinggi," ujarnya.

Menurut Dadan, dengan penggunaan BBM yang memiliki oktan tinggi akan menghasilkan pembakaran yang lebih rendah emisi.

Dia mengaku sepakat salah satu kontributor polusi udara di Jakarta dari sektor transportasi. "Secara teknis makin tinggi angka oktan pembakarannya makin bagus. Kalau pembakaran makin bagus, emisinya akan semakin sedikit,” terangnya

Dadan Kusdiana mengaku, pengalihan subsidi dari Pertalite ke Pertamax masih dalam pembahasan.

Kementerian ESDM kini mendiskusikan secara internal pengalihan dan penghapusan subsidi BBM jenis Pertalite. Anggarannya bisa dialokasikan untuk mensubsidi BBM yang memiliki RON lebih tinggi.

"Jadi, nanti segara akan ada dari Pak Menteri (Arifin Tasrif) tapi kami masih bahas di internal," pungkasnya. (disway/fajar)