Sentimen
Positif (99%)
26 Agu 2023 : 16.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jember

Kasus: covid-19

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Rp 1,922 M untuk Asuransi 10 Ribu Buruh Tani Jember

26 Agu 2023 : 23.13 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Rp 1,922 M untuk Asuransi 10 Ribu Buruh Tani Jember

Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto mengalokasikan anggaran Rp 1,922 miliar untuk asuransi ketenagakerjaan bagi 10 ribu buruh tani di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022.

“Asuransi ini dimaksudkan untuk menjamin keselamatan pekerja dari resiko akibat pekerjaannya,” kata Hendy, dalam sidang paripurna pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022, di gedung DPRD Jember, Rabu (10/11/2021).

Menurut Hendy, jumlah buruh tani di Jember mencapai 110 ribu orang. “Memang banyak sekali. Tapi bertahap. Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) kita bisa untuk buruh dan nelayan seperti rukun tetangga dan rukun warga kita,” katanya.

Sugiyono Yongki, juru bicara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Jember, mendukung asuransi untuk buruh tani, nelayan, dan RT-RW. “Kami mengusulkan agar supaya guru-guru ngaji yang berjasa dalam mencetak generasi penerus yang berakhlakul karimah juga dimasukan dalam program penjaminan asuransi ketenagakerjaan. Hal ini sesuai dengan program prioritas pembangunan Kabupaten Jember yaitu neningkatkan pembangunan sumber daya manusia,” katanya.

Try Sandi Apriana, juru bicara Fraksi Pandekar, berharap distribusi asuransi ini tidak hanya kepada petani tanaman pangan, tetapi juga petani holtikultura dan petani perkebunan. “Asuransi untuk buruh tani memiliki spektrum yang relatif luas terhadap jaminan keselamatan si pekerja dan tidak spesifik pada petani dengan komoditas tertentu,” jawab Hendy.

Hendy menegaskan, dukungan kepada bisnis usaha mikro kecil menengah dan petani telah menjadi program prioritas pemerintah daerah pada APBD 2022. “Khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi sebagai akibat dari dampak pandemi Covid-19 melalui program kegiatan pada organisasi perangkat daerah terkait, antara lain Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian Perdagangan, dan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan,” katanya. [wir/but]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Post navigation

Sentimen: positif (99.8%)