PIKIRAN RAKYAT – Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko telah menerima surat pemecatannya dari PDI Perjuangan pada Kamis, 24 Agustus 2023 malam. Surat pemecatan itu telah ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Pemecatan Budiman Sudjatmiko tersebut telah dibahas dalam rapat internal PDIP dan mendapat persetujuan dari semua pihak. Budiman dipecat buntut dari aksi pembelotannya dari PDIP, dan memilih mendukung Prabowo Subianto yang diusung Gerindra.

Budiman Sudjatmiko menyatakan siap bertanggung jawab atas tindakannya tersebut. Oleh karena itu, saat dipecat dari PDI Perjuangan, sang aktivis 98 menerimanya dengan lapang dada dan tetap berterima kasih pada partai.

Banyak yang menganggap Budiman bakal berubah haluan dan menjadi kader Gerindra. Namun hingga saat ini, partai berlogo kepala garuda itu belum mendapat informasi apakah Budiman Sudjatmiko akan bergabung dengan mereka atau tidak.

Baca Juga: Donald Trump Dipenjara Hanya 20 Menit, Kembali Tegaskan Tak Bersalah

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menyebut partainya terbuka untuk siapapun. Kendati demikian, soal peluang Budiman akan bergabung dengan partainya, Habiburokhman tak mau berandai-andai.

“Saat ini, kami belum mendapat informasi apakah saudara Budiman ingin bergabung dengan Partai Gerindra. Jadi, kami tidak mau berandai-andai,” kata Habiburokhman pada Jumat, 25 Agustus 2023 siang.

Meski partainya terbuka lebar untuk siapapun yang ingin bergabung, namun dalam kasus Budiman Sudjatmiko, Gerindra tak mau ikut campur. Mereka juga menghormati keputusan PDIP yang melakukan pemecatan tersebut.

“Baik PDI Perjuangan ataupun saudara Budiman adalah sahabat kami,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Pakai Narkoba di Thailand, Ammar Zoni Disebut Tak Bisa Dituntut di Indonesia

Setelah menerima surat pemecatan dari PDIP, Budiman menyampaikan terima kasihnya. Sang aktivis 98 itu menilai pemecatannya dari PDIP sekaligus membuka episode baru dalam hidupnya.

“Ini adalah pengakhiran dari satu episode dalam hidup saya dan memulai episode berikutnya. Bagian dari perjalanan saya sebagai manusia politik sejak saya remaja,” kata Budiman pada Kamis, 24 Agustus 2023 malam.

Meski dipecat, Budiman mengaku tak ragu memilih Prabowo Subianto sebagai capres yang didukungnya alih-alih memilih Ganjar Pranowo sesuai kehendak partai. Menurutnya, Prabowo memiliki visi yang sama dengannya.

Dengan semangat berapi-api, Budiman pada 18 Agustus 2023 lalu menyatakan dukungannya pada Prabowo. Dia juga berharap Prabowo bisa memenangkan Pemilu 2024 mendatang, demi membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi.

"Jika Insya Allah atas kehendak Allah SWT Pak Prabowo jadi Presiden kedelapan Indonesia, tolong majukan kesejahteraan umum dengan mengembangkan koperasi, mengembangkan bumdes, menata jaminan sosial untuk rakyat Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena dengan ilmu pengetahuan dan teknologi kita bisa mengatasi pandemi," kata Budiman Sudjatmiko.***