JABAR EKSPRES- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjelaskan mengenai ide industrialisasi yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan penduduk Jawa Barat.

Menurut Ridwan Kamil, transformasi ekonomi melalui industrialisasi merupakan langkah yang tepat untuk diambil. Salah satu inisiatifnya adalah pengembangan Kawasan Rebana.

Kawasan Rebana, yang juga dikenal sebagai Rebana Metropolitan, merujuk pada wilayah baru yang berfokus pada industri dan perkotaan di Jawa Barat.

BACA JUGA : Gubernur Jabar Buka Kegiatan Bogor Fest 2023, Ridwan Kamil : Festival Paling Keren!

Wilayah ini mencakup tujuh daerah, termasuk Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Subang, Indramayu, Kuningan, dan Sumedang.

Ridwan Kamil mengungkapkan, “Kunci utamanya adalah industrialisasi. Melalui langkah industrialisasi, kita dapat mengambil lompatan ekonomi yang signifikan.

Oleh karena itu, Rebana diharapkan dapat menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang unggul dalam hal industrialisasi. Saat ini, hanya Karawang dan Bekasi yang menjadi pusat industrialisasi.”

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa Kawasan Karawang dan Bekasi tidak dirancang sebagai kawasan industrialisasi yang seimbang.

Hal ini disebabkan oleh minimnya ruang terbuka dan area rekreasi. Menurutnya, konsep pembangunan perlu disesuaikan untuk mencapai keseimbangan dalam kehidupan.

Oleh karena itu, Rebana hadir untuk mengoreksi konsep pembangunan dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi.

Rencananya, di Kawasan Rebana Metropolitan akan dibangun pemukiman yang dekat dengan tempat kerja, area rekreasi, dan fasilitas lainnya.

Ridwan Kamil bahkan menyebut bahwa hunian vertikal akan berdekatan dengan fasilitas pabrik. “Dalam konsep Rebana, pabrik akan berdekatan dengan hunian vertikal. Ini memungkinkan penghematan biaya dan mendorong mobilitas berkelanjutan, seperti bersepeda,” kata Ridwan Kamil.

BACA JUGA : Ungkap Estimasi Pengaruh Kawasan Rebana, Ridwan Kamil: Akan Sumbang Perekonomian Indonesia 10 Tahun ke Depan

Selain itu, Gubernur Jawa Barat mengungkapkan bahwa kesejahteraan tidak hanya terkait dengan kenaikan upah, melainkan juga dengan pengurangan pengeluaran yang tidak perlu.

Konsep ini diharapkan dapat direalisasikan melalui Rebana. Ia juga menyampaikan proyeksi bahwa Rebana dapat meningkatkan tingkat investasi hingga 7,77 persen.

“Apabila berhasil, proyek Rebana diharapkan mampu menciptakan 4,5 juta lapangan pekerjaan. Keberhasilan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari lima persen menjadi mendekati delapan persen,” kata Gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut.