Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Gerak Persatuan Nasional memberikan dukungan moril terhadap Budiman Sudjatmiko untuk terus menggelorakan persatuan nasional bangsa menghadapi tantangan global yang kian kompleks.

Ketua Gerakan Persatuan Nasional, Revitriyoso Husodo mengatakan Budiman Sudjatmiko adalah aktivis yang konsisten memperjuangkan tatanan masyarakat yang ideal juga mempunyai daya analisa yang tajam.

"Memberikan dukungan moril dan politis kepada saudara Budiman Sudjatmiko untuk terus memperjuangkan Persatuan Nasional sebagai syarat kekuatan sebuah bangsa dalam menghadapi tantangan global yang kian kompleks, baharu dan penuh kejutan," kata Revitriyoso dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi elshinta.com, Jumat (25/8).

Revitriyoso menjelaskan, persatuan nasional adalah modal awal untuk membangun Indonesia yang sejahtera, maju dan bermartabat.

Budiman dan Prabowo Subianto mempunyai kecocokan untuk membangun semangat persatuan nasional dengan mengajak seluas mungkin kekuatan nasional yang ada. Lanjut dia, Prabowo adalah mantan prajurit TNI pasti mempunyai jiwa nasionalisme dan semangat bela negara yang sangat tinggi 

"Mendorong Saudara Budiman Sudjatmiko dan Bapak Prabowo Subiyanto untuk membangun industrialisasi nasional yg bertumpu pada ekonomi kerakyatan melalui jalan hilirisasi, inovasi, digitalisasi, dekarboniasi, dana desa, pembangunan berkelanjutan dan mengarusutamakan kearifan lokal sebagai local wisdom dan local content masyarakat indonesia yang  berkepribadian dalam budaya," ujarnya.

Gerak Persatuan Nasional juga mengajak semua komponen bangsa Indonesia agar jangan berhenti, bekerja terus untuk menumbuhkan kembali rasa saling percaya antar anak bangsa guna membangun persatuan nasional.

Sebagai informasi, merupakan persatuan jaringan Gerakan ekonomi kerakyatan yang terdiri dari UMKM, pekerja migran, jaringan petani, penggiat olah raga, akademisi, seni budaya.

Budiman Sudjatmiko sendiri adalah politisi yang baru dicopot keanggotaanya oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan karena sikap politiknya yang berbeda. Budiman dianggap mendukung Prabowo Subianto, calon Presiden dari Partai Gerindra.