Sentimen
Negatif (78%)
25 Agu 2023 : 00.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sleman

Partai Terkait

Analisa Tajam Pengamat soal Wacana Duet Ganjar-Anies, Game Over Duluan deh

25 Agu 2023 : 07.38 Views 3

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Analisa Tajam Pengamat soal Wacana Duet Ganjar-Anies, Game Over Duluan deh

Pengamat politik Adi Prayitno menganalisa terkait munculnya isu duet Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Menurut dia, jika Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan benar-benar berduet, maka akan menjadi pasangan yang terkuat.

Bukan tidak mungkin duet Ganjar-Anies akan memenangkan Pilpres 2024.

"Basis Anies kuat, Ganjar juga mempunyai dukungan yang kuat, keduanya berpotensi menang," kata Adi dihubungi di Jakarta, Kamis 24 Agustus 2023.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini menyebut, duet Ganjar-Anies akan saling melengkapi elektoral kedua belah pihak.

"Pasti saling mentupi elektoral di wilayah masing-masing. Anies kuat di Jabar, Jakarta, Banten, dan lainnya. Jumlah provinsi basis Ganjar dan Anies ini pemilihnya mayoritas," tuturnya.

Untuk diketahui, wacana duet Ganjar dan Anies pertama kali dilontarkan petinggi PDIP Said Abdullah yang merasa 2 tokoh itu sama sama muda dan berpengalaman

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, kepastian atas wacana menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan berada di tangan Megawati Soekarnoputri.

"Jadi, itu disampaikan oleh Pak Said, tetapi tadi saya juga minta penjelasan ibu Ketua Umum," kata Hasto di Royal Ambarrukmo, Sleman, DIY, Selasa 22 Agustus 2023.

"Nah, itu adalah ranah dari ibu ketua umum, dan sampai saat ini belum diputuskan siapa yang mendampingi Pak Ganjar Pranowo," sambungnya.

Hasto menekankan bahwa penentuan cawapres pendamping Ganjar Pranowo harus melalui proses dialog yang melibatkan Megawati bersama ketua umum parpol lain.

Dia enggan bicara banyak mengenai hal itu. Pasalnya, urusan cawapres adalah kewenangan para ketua umum partai politik pengusung.

"Nanti kewenangan disampaikan oleh ketua umum ya, setelah berdialog dengan ketua umum partai lain pada momentum yang tepat," ungkapnya.***

Foto: Pengamat politik Adi Prayitno (ist)

Sentimen: negatif (78%)