Sentimen
Negatif (96%)
25 Agu 2023 : 10.41
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: bandung, Sukabumi

Kasus: korupsi

Adanya Dugaan Korupsi Dana BOS, Kejari Geledah SMP Islam Kabandungan Sukabumi

25 Agu 2023 : 10.41 Views 3

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Adanya Dugaan Korupsi Dana BOS, Kejari Geledah SMP Islam Kabandungan Sukabumi

Jabar Ekspres – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi menggeledah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Kabandungan yang berada di Jalan Tirta Atmaja KM 2, Desa Tugu Bandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Pada Rabu (23/8).

Penggeledahan tersebut dilakukan karena adanya dugaan korupsi pengelolaan Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) di tahun anggran 2018 hingga 2021, serta Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2019 hingga 2022.

BACA JUGA: Dugaan Korupsi Truk Mencuat, KPK Periksa Direktur Kesiapsiagaan Basarnas sebagai Saksi

Menurut Wawan Kurniawan selaku Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Sukabumi, dirinya mengatakan dari pengamanan tersebut diamankan dokumen dalam koper dan satu unit komputer.

“Jadi tim penyidik dengan ketua tim Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Sukabumi melakukan penggeledahan dengan mencari dokumen-dokumen guna dijadikan sebagai barang bukti untuk memperkuat penyidikan. Alhamdulillah tadi sudah diamankan oleh tim penyidik sebanyak 1 koper (dokumen), dan satu unit komputer di dalamnya ada data yang bisa mendukung dengan proses penyidikan,” Ucapnya kepada Awak media.

Sambung Wawan, Selama proses penyidikan pihaknya telah mengajukan permohonan audit kepada Inspektorat Kabupaten Sukabumi. Hal itu guna memberikan gambaran lebih jelas tentang jumlah potensi kerugian akibat dugaan korupsi ini.

“Meskipun estimasi kerugian masih belum di dapatkan, potensi kerugian tersebut di perkirakan mencapai angka kurang lebih 300 juta,” katanya.

BACA JUGA: Sidang Dugaan Korupsi Kominfo Kembali Digelar Hari Ini, PN Jaksel Panggil Kejagung

Diketahui saat ini, Saksi yang di periksa sudah 15 saksi. untuk modus yang digunakan oleh oknum tersebut menggunakan cara, dengan data siswa fiktif atau murid siluman.

“Diperoleh dari tim penyidik, berkaitan dengan data siswa yang didapatkan dengan siswa fiktif yang di ajukan penggunaan dana BOS dan PIP. Saksi yang diperiksa kurang lebih sebanyak 15 saksi, kita ambil keterangannya, kita BAP, ya mudah-mudahan dalam waktu dekat. Kita akan menentukan siapakah calon tersangka yang akan ditentukan tim penyidik,” Pungkasnya.*** (mg9).

Sentimen: negatif (96.6%)