23 Agustus 2023 22:42 WIB

Sikap PSI ini disebut Ade Armando sebagai sikap non blok.

Prabowo Subianto bersama Ade Armando dan Grace Natalie di Markas DPP PSI, Jakarta, Rabu (2/8). (instagram/permadiaktivis2)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Politikus PSI Ade Armando mengatakan partainya saat ini belum mau berada di kubu pendukung Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.

Hal ini menyikapi rekomendasi 38 DPW PSI yang mendorong DPP untuk menyerap kembali aspirasi rakyat mengenai capres 2024.

“Ini adalah sikap yang saya sebut sebagai sikap non blok. Ini sebuah sikap netral yang menunjukkan bahwa kita saat ini belum bisa menentukan, belum bisa memastikan kita akan mendukung capres yang mana,” kata Ade Armando, disitat dari unggahan akun Twitter-nya, Rabu (23/8).

Atasi Ketimpangan Bali Utara-Selatan, Warga Buleleng Dukung Gus Imin Nyapres

Ade Armando menilai sikap netral PSI ini sah-saha saja. Lagi pula, PSI bukan bagian dari parlemen sehingga tidak diharuskan untuk menentukan dukungan ke capres tertentu.

“Jadi kita mendukung kedua-duanya (Ganjar dan Prabowo) saja lah. Kedua-duanya baik. Kita tidak berada di kubu mana-mana. Kita non blok,” tegas dosen Universitas Indonesia itu.

Sebelumnya, hasil Kopdarnas PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Selasa (22/8), mendorong DPP untuk menampung suara rakyat lagi soal capres-cawapres. Kriteria pemimpin yang akan didukung adalah sosok yang mampu melanjutkan pembangunan Presiden Joko Widodo.

“Indonesia tidak boleh mundur ke belakang karena salah dalam memilih Presiden. Tidak ada pilihan lain selain maju bersama Capres dan Cawaprs yang berkomitmen melanjutkan program Presiden Jokowi. Jokowisme dalam nilai dan tindakan!” tutur Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie membacakan rekomendasi 38 DPW.