Sentimen
Positif (96%)
25 Agu 2023 : 03.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Tokoh Terkait

Saat DPRD dan Pemkot Bogor Susun Perda Lingkungan Hidup, Warga Bisa Pakai Masker Tangkal Polusi Udara Ini

25 Agu 2023 : 03.30 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Saat DPRD dan Pemkot Bogor Susun Perda Lingkungan Hidup, Warga Bisa Pakai Masker Tangkal Polusi Udara Ini

AYOBOGOR.COM - Polusi udara turut disoroti di Kota Bogor. DPRD dan Pemkot Bogor tengah menyusun rancangan peraturan daerah (raperda) berkenaan rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup atau RPPLH.

Peran raperda terhadap upaya mengatasi polusi udara sangat penting, karena ruang lingkupnya luas mencakup upaya pelestarian lingkungan, mencegah pencemaran, dan kerusakan lingkungan.

Dijelaskan Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto masalah polusi udara harus disikapi serius karena hal itu berdampak terhadap kesehatan serta kualitas hidup masyarakat.

Itu juga yang mendorong penyusunan raperda RPPLH, di mana aturan akan membahas tentang perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.

“Jadi, kita ingin Kota Bogor memiliki kualitas lingkungan yang bagus untuk masa kini dan nanti agar bisa dinikmati oleh anak cucu kita," kata Atang, Rabu, 23 Agustus 2023, menyadur Republika.co.id (jaringan Ayobogor.com).

Sebelum raperda ini, Pemkot Bogor dan DPRD Kota Bogor pun sudah menyepakati Perda tentang ruang terbuka hijau. Dengan raperda RPPLH, diharapkan pelestarian lingkungan dan upaya untuk menekan segala dampaknya semakin mudah.

Salah satu bentuk kontrek tentang pelestarian lingkungan sendiri yaitu dengan gerakan menanam pohon. Gerakan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.

"Secara jangka panjang, langkah ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi polusi dan memperbaiki kualitas udara kita,” kata Atang.

Sementara itu, sambil menunggu raperda itu terbit, masyarakat bisa mencoba masker untuk membantu menangkap polusi udara.

Masker dianggap sebagai salah satu solusi untuk menekan dampak pencemaran di udara. Kendati begitu, tidak setiap masker bekerja secara efektif.

Menyadur Instagram @perupadata, dari empat jenis masker yang beredar, terdapat tiga masker yang disarankan digunakan.

Ketiga masker itu dianggap mempunyai kemampuan menyaring partikel secara maksimal, kendati tidak sampai 100 persen.

Pertama, masker N95 yang mempunyai efektivitas menyaring 95 persen lebih. Kedua, masker KN95 dengan efektivitas penyariang 94-95 persen.

Ketiga masker yang mudah ditemui dan dibeli di berbagai tempat, yaitu masker bedah dengan efektivitas penyaringan hingga 90-95 persen.

Sementara masker kain kurang disarankan untuk tangkal polusi udara, karena efektivitas penyaringannya hanya sebesar 30-37 persen saja.***

Sentimen: positif (96.2%)