Sentimen
Netral (78%)
17 Mar 2023 : 13.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Gresik

Tokoh Terkait
Fandi Ahmad Yani

Fandi Ahmad Yani

Antisipasi Banjir, Pemkab Gresik Tahun Depan Bangun Embung di Tiap Kecamatan

17 Mar 2023 : 20.56 Views 3

SuaraSurabaya.net SuaraSurabaya.net Jenis Media: News

Antisipasi Banjir, Pemkab Gresik Tahun Depan Bangun Embung di Tiap Kecamatan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik akan membangun embung/waduk di tiap-tiap kecamatan mulai tahun 2024.

Ini dikatakan Fandi Ahmad Yani Bupati Gresik, sebagai langkah antisipasi di desa yang tiap tahun selalu langganan banjir, selain normalisasi Kali Lamong yang sedang dikebut penyelesaiannya.

“Di setiap kecamatan yang terdampak banjir salah satunya Balongpanggang, Kedamean di Desa Cermen Lerek itu kan sudah sering mengalami banjir tiap tahun. Artinya desa tersebut elevasinya lebih rendah dari Kali Lamong. Di situ kita bikinkan waduk atau embung kurang lebih 5 hektar dengan kedalaman 4 m, elevasi 2 meteran agar tidak membahayakan,” kata Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik, saat dihubungi Suara Surabaya, Jumat (17/3/2023).

Embung atau waduk ini nantinya akan menampung kurang lebih 200 ribu m3 air, sehingga diharapkan bisa mengurangi debit air di Kali Lamong saat curah hujan tinggi atau mendapat limpahan air dari daerah lain.

“Artinya kalau Balongpanggang sudah ada kolam retensi, maka debit air di Kali Lamong akan berkurang, selanjutnya air akan bergeser ke Kedamean, Benjeng, Cerme. Akan kita kurangi di waduk-waduk tersebut,” jelasnya.

Sementara terkait normalisasi Kali Lamong yang saat ini sudah hampir 60 persen, pihaknya menargetkan bisa selesai tahun depan sehingga diharapkan bisa mengurangi banjir di Kabupaten Gresik.

Dalam kesempatan tersebut Gus Yani juga menjelaskan kondisi di Kecamatan Cerme, Benjeng dan Balongpanggang yang dilanda banjir sejak beberapa waktu lalu. Banjir di wilayah tersebut, kata Gus Yani, bukan karena curah hujan tinggi di Kabupaten Gresik, tapi karena hujan di kabupaten/kota lain yang menyebabkan debit air Kali Lamong tinggi. Ia menyebut, debit air di Kali Lamong sempat menyentuh angka 6.1 hingga 6.2.

“Artinya curah hujan cukup tinggi, intensitas curah hujan cukup deras, otomatis luapannya akan menggenang ke kecamatan di Kabupaten Gresik, baik Balongpanggang, Benjeng dan Cerme. Tapi ini hanya lewat, 1×24 jam InsyaAllah surut,” pungkasnya.(dfn/ipg)

Sentimen: netral (78%)