Abadikini.com, JAKARTA – Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah perusahaan rintisan atau startup terbanyak, bahkan menempati peringkat keenam di dunia.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan, berdasarkan data terakhir Startup Ranking per Agustus 2023, Indonesia saat ini memiliki 2.507 startup.

Indonesia hanya kalah dari Amerika Serikat dengan 75.950 startup, India 15.761 startup, United Kingdom 6.931 startup, Kanada Rp 3.759 startup, dan Australia 2.707 startup.

“Indonesia peringkat keenam dengan jumlah startup terbanyak di dunia, bahkan nomor satu di Asia Tenggara,” kata Semuel Abrijani dalam acara pembukaan founders’s camp Startup Studio Indonesia (SSI) batch ke-7, di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Semuel menambahkan, Kemenkominfo sejak 2020 juga telah menggulirkan program SSI sebagai tahapan lanjutan dari komitmen Kemenkominfo untuk mendukung pembentukan startup di Indonesia.

“SSI ini berperan sebagai wadah akselerator untuk para startup dengan memberikan akses untuk mendapatkan pelatihan intensif, mengembangkan serta menyempurnakan produk dan bisnisnya, atau menyempurnakan product-market-fit,” ujarnya.

Menurut Semuel, tahapan ini sangat penting karena di era saat ini, setidaknya ada dua kriteria yang harus dipenuhi sebuah perusahan agar tetap bisa bertahan. Pertama, meningkatkan produktivitas yang berkelanjutan melalui teknologi. Kedua, mampu memprediksi dan memenuhi kebutuhan dan harapan dari konsumen.

“Ini sangat penting dan harus dipenuhi,” pesan Semuel.

Dalam founders’s camp SSI, lanjut Semuel, para startup juga akan dilatih untuk penyempurnaan produk dan model bisnis, serta peningkatan loyalitas atau retensi pengguna sebelum startup masuk tahap ekspansi pasar.

Fase ini biasa disebut juga dengan product-market fit. Dalam fase ini, perusahaan rintisan berupaya untuk mempersolid tawaran produk digitalnya agar dapat memenuhi kebutuhan atau permintaan pengguna.

“Data kami menunjukkan bahwa para alumni Startup Studio Indonesia secara total telah mengantongi pendanaan sebesar Rp 977 miliar. Ini tentunya jadi kebanggaan dan menjadi bukti bahwa pembinaan terhadap startup muda berperan penting untuk kemulusan perjalanan bisnis mereka ke depannya,” kata Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonafasius Wahyu Pudjianto.