Sentimen
Positif (99%)
24 Agu 2023 : 15.53
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia, UNAIR

Bawaslu Harap Kampus Beritahu Sebelum Debat Bacapres Digelar

24 Agu 2023 : 15.53 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Bawaslu Harap Kampus Beritahu Sebelum Debat Bacapres Digelar

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berharap pihaknya diberi tahu oleh kampus yang berencana menggelar debat antara tokoh-tokoh yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, dalam waktu dekat ini.

"Tidak ada keharusan karena belum masuk kampanye, tetapi untuk fungsi koordinasi sebaiknya disampaikan juga ke Bawaslu untuk kepentingan pengawasan karena posisinya lagi di dalam tahapan (pemilu)," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu RI, Puadi, kepada wartawan pada Kamis (24/8/2023).

Ia menambahkan bahwa pemberitahuan itu membuat kegiatan debat dapat berlangsung dalam pengawasan Bawaslu.

Baca juga: Saat Gus Dur Ungkap Soeharto Tak Sepakat Ada Capres Kampanye...

Sehingga, potensi terjadinya pelanggaran dapat ditekan. Seandainya pelanggaran itu terjadi, penanganannya juga diharapkan bisa lebih mudah dan cepat.

Puadi mengeklaim bahwa meskipun belum masuk masa kampanye, Bawaslu akan memantau jalannya kegiatan debat semacam itu.

"Sepanjang jajaran Bawaslu tahu informasi kegiatannya," ucapnya.

Sebagai informasi, menurut jadwal tahapan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden baru dibuka pada 10 Oktober.

Sementara itu, masa kampanye akan dimulai 28 November 2023.

Baca juga: MK Izinkan Kampanye di Kampus, BEM Unair Ingin Undang Bacaleg

Lantaran saat ini belum ada penetapan bakal capres definitif dan dimulainya masa kampanye, maka Bawaslu mengingatkan agar tokoh yang digadang-gadang maju dalam Pilpres 2024 nanti tidak melakukan tindakan yang di dalamnya terdapat unsur kampanye.

Di samping itu, ia meminta agar pihak terlibat dalam debat di kampus dalam waktu ini untuk memperhatikan semangat dari Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 65/PUU-XXI/2023 yang memperbolehkan kampanye di kampus dengan sejumlah syarat.

"Perlu diingatkan dalam kegiatan tersebut tidak boleh ada atribut partai. Yang penting, jangan sampai ada atribut (stiker, bendera, seragam, banner, spanduk, dll) yang memperlihatkan identitas partai politik peserta pemilu," terang Puadi.

Ia mengingatkan bahwa tokoh yang digadang-gadang maju sebagai capres ini pun belum dijamin bakal betulan menjadi capres definitif yang didaftarkan ke KPU RI nanti.

Baca juga: Sesalkan MK Bolehkan Kampanye di Sekolah, KPAI: Langgar Hak Anak yang Dijamin Konstitusi

"Jadi, kalau saat ini ada pihak yang mau mengadakan debat dengan mengundang orang-orang yang digadang-gadang menjadi capres atau cawapres, silakan saja," imbuhnya.

Sejauh ini, Universitas Indonesia (UI) menjadi kampus pertama yang mengonfirmasi bakal mengundang tokoh-tokoh yang telah dideklarasikan maju pada Pilpres 2024 oleh ragam kekuatan politik: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI berencana mengundang mereka secara serentak dalam forum debat pada 14 September 2023 nanti.

Sementara itu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI berencana mengundang ketiganya untuk mengisi "Kuliah Kebangsaan" yang akan diselenggarakan pada Agustus dan September.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (99.1%)