Surabaya (beritajatim.com) – DPD Partai Golkar Jawa Timur ingin seaspirasi dengan kaum milenial. Karenanya, stand up comedy yang menjadi salah satu kesukaan milenial akan terus dirawat dan digelar setiap tahun.

“Tahun 2021 untuk kali kedua digelar bersamaan dengan HUT ke-57 Partai Golkar. Setidaknya ini menjadi agenda rutin para komedian di tanah air,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, M Sarmuji, di tengah berlangsungnya final lomba stand up comedy di Kantor Golkar Jatim, Sabtu (13/11/2021).

Menurut dia, satu hal yang disukai oleh kaum milenial, dimana para komedian itu bisa menyalurkan aspirasinya dengan bebas, bahkan mengkritik siapa saja, tak terkecuali kepada penyelenggara yakni Golkar. Mereka menyampaikan kritik dan menyuguhkan tampilan dengan lucu yang membuat orang terhibur. Golkar atau anggota DPR yang dikritik oleh mereka, juga tidak boleh marah.

Anggota Komisi Xl DPR RI yang membidangi keuangan dan perbankan itu, mengatakan akhir-akhir ini banyak kritik, tetapi kritiknya tidak beradab. Beda kalau kritiknya itu disampaikan dengan enak, maka yang dikritik itupun pasti akan menerima dengan enak juga. “Golkar Jawa Timur siap menerima kritik itu, apalagi dilakukan oleh anak-anak muda,” ucap Sarmuji.

Golkar Jawa Timur tengah menggelar malam final lomba stand up comedy dengan menampilkan 10 finalis setelah sebelumnya mengikuti babak penyisihan yang digelar di beberapa kota di Jawa Timur. Panitia menyiapkan hadiah tunai total Rp 14 juta.

Hery Nurwahyudi, pemuda 24 tahun asal Desa Bumirejo, Dampit, Malang oleh dewan juri terdiri Cici, Karjo dan Bobby, dinyatakan sebagai juara dengan memperoleh nilai tertinggi 875. Ia berhak atas piala bergilir Golkar dan uang tunai Rp 5.000.000.

Lalu, juara ll peserta asal Surabaya Boy (858) menerima uang tunai Rp 3.500.000 dan juara lll Peppy (782) asal Malang menerima uang tunai Rp 2.500.000. Sedangkan tujuh finalis lainnya masing-masing menerima Rp 500.000.

Heri Nurwahyudi, alumni Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang, mengaku senang atas raihan juara ini. Saya dua kali ikut stand up comedy yang diadakan Golkar JawaTimur, tahun lalu dirinya gagal. “Tahun ini Alhamdulillah, kami dapat tambahan biaya pernikahan kami Februari tahun depan,” jelas Hery Nurwahyudi kepada wartawan sambil tertawa.

Para petinggi Golkar Jawa Timur seperti Sarmuji yang hadir bersama istrinya Luluk Maqnuniah, Sahat Tua Simanjuntak hadir bersama istrinya Elisabet Sihotang, Kodrat Sunyoto bersama istrinya Esa Wahyu Endarti, sempat geleng-geleng oleh para komedian, tapi juga sesekali juga tertawa ngakak.

Pasalnya, materi yang disampaikan terkadang kritik pedas kepada para anggota DPR dari Golkar. Saking gemesnya Sekretaris DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak (Wakil Ketua DPRD Jawa Timur), secara spontan langsung nyawer Donny Setiawan, peserta asal Surabaya yang tampil saat itu.

Meski demikian para komedian juga memuji Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menjadi Pahlawan Pandemi Covid-19. “Setelah Soeharto, 2024 saatnya Airlangga Hartarto menjadi Presiden,” ungkap Iksan Mawardi asal Pasuruan. [tok/suf]