Sentimen
Positif (97%)
24 Agu 2023 : 00.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lombok, Klungkung

Iptek Empat Arca Kerajaan Singasari Kembali ke Indonesia Pusat Pemberitaan

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

24 Agu 2023 : 00.54
Iptek
Empat Arca Kerajaan Singasari Kembali ke Indonesia

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, menyambut kembalinya empat arca peninggalan Kerajaan Singasari dari Belanda ke Tanah Air. Keempat arca tersebut merupakan bagian dari 472 artefak berharga hasil proses pemulangan kembali atau repatriasi benda sejarah dan budaya dari Belanda ke Indonesia. 

“Masih dalam semangat kemerdekaan, masyarakat Indonesia patut berbangga atas hasil perjuangan kita bersama selama kurang lebih dua setengah tahun. Di mana untuk mengembalikan benda sejarah dan budaya milik bangsa ini kembali ke Tanah Air,” kata Nadiem dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).

Nadiem membeberkan, upaya repatriasi ini telah dimulai sejak tahun 2021 dan secara resmi disepakati kedua negara pada 10 Juli 2023. Pemerintah Indonesia dalam seremoni kesepakatan tersebut diwakili oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid. 

Arca Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha yang telah tiga abad disimpan di Belanda tersebut adalah tahap pertama artefak yang tiba di Indonesia. Kemendikbudristek kini tengah memproses pengembalian satu keris Puputan Klungkung, 132 karya seni Pita Maha, dan 335 koleksi khasanah Puri Cakranegara Lombok.

“Pemulangan ratusan benda yang membentuk sejarah peradaban bangsa ini saya harap dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan menambah khazanah ilmu pengetahuan kita. Hal ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya yang senantiasa kita dorong,” kata Nadiem, mengungkapkan.

“Saya sudah cek langsung kondisi keempat arca Singasari dan mengarahkan tim saya agar menjaga dan merawatnya dengan baik. Begitupun dengan ratusan benda hasil repatriasi yang secara bergelombang akan ‘pulang’," katanya, menambahkan.

Selain sebagai sumber ilmu pengetahuan untuk jangka panjang, Nadiem berharap dalam jangka pendek ini masyarakat dapat melihat artefak-artefak berharga tersebut dalam bentuk pameran. Nadiem pun mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam upaya repatriasi. 

“Apresiasi saya yang setinggi-tingginya kepada Ibu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan tim Kemenlu, Pemerintah Kerajaan Belanda. Kemudian juga tim repatriasi, dan para petugas yang memastikan benda-benda ini kembali ke Tanah Air dengan selamat,” ujar Nadiem.

Sentimen: positif (97.7%)