AKURAT.CO Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini tidak ada pengkhianat di tubuh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, terkait cuitan Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief. 

Melalui cuitan di media sosial, Andi Arief mengatakan bahwa Demokrat akan terus bersama PKS apabila ada parpol yang membelot di dalam koalisi.

Diketahui bahwa KPP yang terdiri dari Partai Nasdem, PKS dan Demokrat merupakan gabungan parpol yang mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

"Kita husnuzan (prasangka baik) selalu, tidak ada pengkhianat," kata Mardani saat dihubungi wartawan, Selasa (22/8/2023). 

Cuitan Andi Arief yang menyatakan akan tetap bersama PKS itu diduga sebagai perlawanan terhadap wacana duet Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan sebagaimana dikatakan Ketua DPP PDIP, Said Abdullah. 

Mardani mengungkapkan, KPP bersama Tim 8 sejauh ini sudah menyiapkan calon wapres untuk Anies Baswedan. Dia menilai bahwa KPP akan tetap solid mendukung pencapresan gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.

"Semua masih dikaji dan disiapkan dengan seksama," katanya. 

Lebih lanjut, menurut Mardani, duet Ganjar dan Anies hanya sebatas wacana. Pasalnya, komunikasi politik di tubuh KPP tidak pernah membicarakan ihwal kawin silang antarkoalisi. Artinya, Anies Baswedan akan tetap maju sebagai capres 2024. 

"Bab duet Mas Anies dengan Mas Ganjar wacana itu, kita terima sebagai wacana," ujarnya. 

"Monggo saja berwacana. Saat ini KPP solid dan kokoh," Mardani menegaskan.