21 Agustus 2023 21:47 WIB

Gerindra adalah bagian dari Koalisi Pemerintahan Jokowi bersama partai lainnya, termasuk PDI Perjuangan

Budiman Sudjatmiko (TikTok Andre Rosiade)

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Langkah Politik Budiman Sudjatmiko bergabung dengan Prabowo Subianto adalah catatan kaki dari judul besar koalisi Partai Politik pemerintahan Jokowi.

Gerindra adalah bagian dari Koalisi Pemerintahan Jokowi bersama partai lainnya, termasuk PDI Perjuangan.

SIAGA 98 berpendapat langkah Budiman Mendukung Prabowo merupakan bentuk untuk menjaga agar koalisi dalam pemerintahan selanjutnya tetap solid dan melanjutkan kebijakan dan program nasional yang sudah ada.

Minta Kontestasi Pemimpin Ala Liberal Dihentikan, AA LaNyalla: Merusak Kohesi Bangsa  

"Perlu persatuan nasional dalam meneruskan kebijakan tersebut termasuk menghadapi tantangan kedepan," kata koordinator Siaga 98, Hasanuddin

Menurutnya bergabungnya Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto dan membentuk Prabu (Prabowo-Budiman) haruslah dilihat secara positif. Dan tidak dilihat  dalam kacamata negatif debagai politik devide et impera dan sebagainya.

"Framing "Devide et Impera" tersebut adalah cara negatif menarik simpati publik dengan memanfaatkan sikap budiman ini. Framing "Playing victim" ini tidak tepat," kata dia.

SIAGA 98 mendukung langkah Budiman bergabung dengan Prabowo Subianto sebagai upaya membentuk poros persatuan nasional bagi kepentingan bangsa dan negara dalam menghadapi situasi internasional.

"Hanya dengan persatuan nasional, maka Bangsa Indonesia mampu memposisikan diri dalam dinamika politik internasional," pungkasnya.