Sentimen
Negatif (79%)
22 Agu 2023 : 15.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Bogor, Jabodetabek, Bekasi, Depok

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Tekan Polusi Jabodetabek, Ketua MPR Minta Penertiban PLTU

22 Agu 2023 : 22.58 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Tekan Polusi Jabodetabek, Ketua MPR Minta Penertiban PLTU

AKURAT.CO Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta penertiban pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) untuk menekan polusi yang melanda Jakarta, dan daerah penyangga di kawasan Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek). Penertiban PLTU diyakini mampu menjadi solusi mengendalikan polusi, selain memperbaiki regulasi penggunaan kendaraan.

Menurut Bamsoet, hingga kini pelaksanaan jangka pendek, dalam menekan polusi belum jelas. Padahal indikator-indikator penyebab polusi sudah terdeteksi, dia meminta pemerintah tak ragu menertibkan PLTU-PLTU yang mengakibatkan Ibu Kota dan wilayah penyangga, diselubungi polusi.

"Penertiban PLTU penting, karena diduga menjadi salah satu penyebab semakin parahnya kualitas udara, khususnya di Jakarta. Sehingga dengan adanya perbaikan regulasi tersebut, persoalan polusi udara diharapkan  dapat segera teratasi dengan baik," kata Bamsoet, di Jakarta, Senin (21/8/2023).

baca juga:

Bamsoet juga meminta para pemangku kepentingan serius mengatasi persoalan polusi. Dirinya menilai hingga kini belum ada upaya tegas dari pemerintah bersama para pihak lainnya, dalam mengatasi polusi.

Ketidakseriusan tersebut bisa dilihat dari belum satu suaranya para pemangku kepentingan dalam menyimpulkan, penyebab polusi. "Hingga kini para pemangku kepentingan masih belum satu suara,  utamanya dalam menyimpulkan juga menginformasikan penyebab utama polusi di tengah kualifikasi udara Ibu Kota yang sudah tidak sehat," ujar politisi Golkar.

Dirinya meminta kementerian/lembaga terkait melibatkan ahli, untuk memastikan penyebab polusi, sambil melakukan langkah-langkah konkret di lapangan. 

" Adanya kejelasan faktor penyebab buruknya kualitas udara, pemerintah dapat bergerak serta bertindak dalam menemukan jalan keluar yang tepat dan solutif bagi permasalahan tersebut," tuturnya.

Sentimen: negatif (79.8%)