AKURAT.CO Kenaikan elektabilitas (rebound) Ganjar Pranowo membakar semangat partai pendukung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo. Kenaikan elektabilitas Ganjar ditandai dari dua rilis survei dari Indikator Politik Indonesia dan Litbang Kompas.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan, peningkatan yang dialami Ganjar menunjukkan adanya daya terima yang tinggi dari masyarakat. Hal ini tak lepas dari gaya kepemimpinan Gubernur Jateng yang merakyat dan gemar blusukan.

“Dengan kenaikan elektoral Ganjar Pranowo tersebut, kerja sama antara PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura bersama dengan seluruh elemen relawan akan semakin ditingkatkan. Apa yang sudah dilakukan oleh anggota dan kader PDI Perjuangan dengan seluruh kepala daerah dan anggota legislatif dengan menempel stiker Ganjar Pranowo di pintu-pintu rakyat akan semakin intens dilakukan,” kata Hasto, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin (21/8/2023).

Dalam survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan Ganjar unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi 10 hingga tiga nama capres. Dalam simulasi lima nama Ganjar unggul 31,8 persen dari Prabowo (27,8 persen) dan Anies (15,6 persen).

Sedangkan survei dari Indikator Politik Indonesia menempatkan Ganjar dengan elektabilitas 35,2 persen mengalahkan Prabowo (33,2 persen), dan Anies (23,9 persen) dalam simulasi tiga nama. Dua data survei terbaru dianggap indikasi bahwa elektabilitas Ganjar mengalami tren peningkatan.

Menurut Hasto, berdasarkan kajian internal, publik telah melihat perbedaan karakter antara Ganjar dengan dua bakal capres lainnya. Hal ini tak lepas dari kerja-kerja mesin partai dan relawan dalam menggalang masyarakat.

Sekalipun begitu, Ganjar juga ikut mengambil peran dalam memperkuat elektabilitas. Peran tersebut antara lain diwujudkan dalam kinerja memimpin Jateng.

“Di sisi lain, keberhasilan mengentaskan 1 juta orang miskin di Jateng, program beli tanah dapat rumah, serta karakter kepemimpinan Ganjar yang merakyat, gemar blusukan dan tinggal di rumah warga menjadi, strong points, kepemimpinan Ganjar. Jadi Ganjar dikenal dengan komitmennya yang pro kesejahteraraan rakyat. Karena itulah Ganjar dipersepsikan paling kuat sebagai sosok yang melanjutkan kepemimpinan Jokowi,” kata Hasto.

Dengan melihat kondisi sekarang, PDIP bersama partai-partai pendukung lainnya dan relawan, bakal terus mengapitalisasi modal yang dianggap positif sekarang ini. Daya gedor bakal ditingkatkan ketika Ganjar mengakhiri masa jabatan di Jateng

“Setelah itu Ganjar Pranowo dengan stamina tinggi akan semakin masif bergerak. Di sinilah rekam jejak, karakter, daya juang, dan visi masa depan Ganjar Pranowo akan menjadi kunci dalam kontestasi pilpres,” ujarnya.