KBRN, Medan: Pemerintah Kota Medan mencatat terjadi peningkatan nilai perekonomian pascapandemi Covid-19. Dari nilai minus -1,24 persen saat pandemi, kini pertumbuhan ekonomi mencapai 4,76 persen. 

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan, capaian tersebut tidak terlepas dari peran serta dan dukungan dari seluruh pihak. Hal itu disampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus baru Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Senin (21/8/2023).

"Tentunya angka ini sangat luar biasa karena startnya (berawal-red) bukan dari nol, tetapi startnya dimulai dari minus. Terima kasih kepada seluruh pihak membantu Pemko Medan dalam menyelesaikan beberapa permasalahan sehingga nilai perekonomian meningkat," ucap menantu Presiden Joko Widodo ini dengan raut semringah, bahagia.

Namun, Bobby mengingatkan, masih banyak pekerjaan yang dilakukan. Terutama masalah fasilitas infrastruktur masih kurang memadai.

"Seperti akses jalan di sini, sedikit berlubang dan becek meski hujannya sudah lama reda. Tetapi genangan air masih ada berarti kondisinya infrastruktur yang ada sudah mesti diperbaiki," ujarnya..

Selain jalan, lanjutnya, Pemko Medan juga akan memperhatikan saluran drainase. Apalagi visi misi Pemko Medan adalah menjadikan Medan bebas dari banjir.

"Akan kami lakukan bersama Kementerian PUPR menyelesaikan permasalahan sungai juga menjadi penyebab terjadinya banjir di Kota Medan. Selain itu, Pemko Medan juga membangun kolam retensi direncanakan baru ada tiga, minimal harus ada 8 kolam retensi," ucapnya.