Sentimen
Negatif (91%)
22 Agu 2023 : 10.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Solo

Kasus: HAM

Partai Terkait

Meski Dikritik Sesama Aktivis 98, Budiman Sudjatmiko Mantap Dukung Prabowo

22 Agu 2023 : 17.15 Views 3

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Meski Dikritik Sesama Aktivis 98, Budiman Sudjatmiko Mantap Dukung Prabowo

Harianjogja.com, SOLO--Eks Aktivis 98, Budiman Sudjatmiko mantap mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto meskipun telah mendapatkan kritik dari rekannya sesama aktivias 98.

Kritik tersebut bahkan sudah disampaikan sejak Juli 2023 lalu saat Budiman berkunjung ke rumah Ketum Partau Gerindra tersebut.

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Demokratik (PRD) Petrus Hariyanto mengaku kecewa dengan langkah mantan Ketua Umum PRD Budiman Sudjatmiko.

Kekecewaan tersebut disampaikan Petrus dalam video yang ditampilkan dalam acara diskusi publik yang digelar Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

BACA JUGA:PDIP Beri Pilihan ke Budiman Sudjatmiko: Mundur atau Dipecat

BACA JUGA: Gerindra Siap Buka Pintu untuk Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko

"Apa yang dilakukan oleh kawan kami, Budiman Sudjatmiko, sungguh langkah yang membuat kami kecewa karena dia menjadi bagian dari gerakan yang ingin melupakan sejarah masa lalu. Impunitas akan terus langgeng," kata Petrus.

Petrus mengatakan bahwa dirinya dan mantan aktivis PRD lain ingin berbagai kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi pada tahun 98 lalu diusut tuntas hingga pelakunya dihukum.

Salah satu hal yang masih akan terus mendapatkan perhatian adalah kasus penculikan yang menimpa aktivis mahasiswa yang tergabung dalam PRD.

Sebab menurut catatan Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia, ada 13 aktivis korban penculikan yang belum kembali hingga hari ini.

Beberapa di antaranya termasuk nama-nama terkenal seperti Wiji Thukul, Bima Petrus, Herman Hendrawan dan Suyat.

Dalam pertemuannya dengan Budiman Sudjatmino di Semarang 18 Agustus 2023 kemarin, Prabowo sendiri mengenang apa yang terjadi tahun 1998 lalu.

Saat itu, Prabowo memang mengaku disuruh mengejar Budiman Sudjatmiko. Akan tetapi Prabowo menjelaskan bahwa itu bukan kehendak dirinya.

Capres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya tersebut bahkan telah meminta maaf.

"Saya ingin minta maaf ke saudara, tapi dulu bukan kehendak saya. Sekarang dengan anda bergabung, saya merasa sangat diperkuat," jelas dia.

BACA JUGA:Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko Deklarasikan Penyatuan Dukungan Relawan

BACA JUGA:  Jenius Co.Create Community Gathering, Jaring Ide dan Masukan Masyarakat Digital Savvy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Sentimen: negatif (91.4%)