Sentimen
Netral (79%)
22 Agu 2023 : 05.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo

Tokoh Terkait

Komposisi Bawaslu Sukoharjo periode 2023

22 Agu 2023 : 12.59 Views 2

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Komposisi Bawaslu Sukoharjo periode 2023

Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

Elshinta.com - Komposisi baru komisioner badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah telah dilantik dan mulai bekerja. Lima anggota Bawaslu terdiri dua orang anggota petahana yang terpilih kembali, sedangkan tiga orang baru yang lolos dalam seleksi beberapa waktu lalu. Namun, untuk formatur saat ini tidak ada keterwakilan perempuan yang lolos dalam seleksi.

Ketua Bawaslu Sukoharjo, Rochmad Basuki mengatakan, komposisi Bawaslu yang terbentuk sekaligus langsung ditentukan divisi atau bidang kerja dari masing-masing anggota. Sehingga semua anggota sudah harus bekerja mengikuti tahapan pemilu yang saat ini tengah berlangsung. Bawaslu mulai mencermati penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota legislatif oleh KPU.

Bawaslu membuka posko aduan atau pelaporan untuk warga dalam mengkritisi DCS, dalam tahapan ini. Bawaslu akan merespon seluruh laporan yang masuk posko aduan tersebut.

"Kita tidak ada waktu berleha-leha, tahapan pemilu kan mulai running. Yang paling dekat yang mencermati DCS," kata Rochmad.

Dia menambahkan, tugas pengawasan tahapan pemilu saat ini pada dasarnya hanya meneruskan tugas formatur Bawaslu sebelumnya. Sebab, pergantian anggota bertepatan dengan berjalannya tahapan pemilu. Harapannya, tidak terjadi kendala dalam pelaksanaan pengawasan dan semua anggota mampu menyesuaikan diri sesuai bidang kerja.

"Sudah ada pembagian divisi. Jadi bekerja sesuai bidang masing masing," tambahnya.

Rochmad Basuki menyebut empat divisi Bawaslu Kabupaten Sukoharjo periode 2023 - 2028 adalah divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi diklat diampu oleh Dwi Setyono. Divisi pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat ditangi Aziz Sulistyanto, Divisi hukum dan penyelesaian sengketa pemilu dibidangi Eko Budiyanto sedangkan Divisi penanganan pelangaran dan data informasi menjadi wewenang komisioner baru Supriyanto. Semua divisi telah memiliki kerangka kerja sesuai undang-undang dan peraturan pengawasan pemilu.

"Kalau soal tidak ada keterwakilan perempuan, sepenuhnya wewenang panitia seleksi," tutupnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Senin (21/8). 

Sentimen: netral (79.5%)