Sentimen
Negatif (96%)
22 Agu 2023 : 02.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Partai Terkait

Budiman Akui Sedih Jika Dipecat PDIP Gegara Dukung Prabowo

22 Agu 2023 : 09.48 Views 3

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Budiman Akui Sedih Jika Dipecat PDIP Gegara Dukung Prabowo

Editor: Afdal Namakule |  

Minggu 20-08-2023,11:04 WIB

Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.-Screenshot YouTube/Najwa Shihab-

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengaku sedih jika partainya harus memberikan sanksi pemecatan setelah dirinya mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Budiman mengatakan, dirinya telah lama mendukung PDIP bahkan sejak masih Sekolah Dasar. 

"Saya tahu bahwa itu (sanksi pemecatan) sangat menyedihkan untuk saya. Saya bayangkan saja saya bisa berkaca-kaca. Karena, bagi saya PDIP bahkan sejak nama PDI itu parpol sudah saya dukung sejak kampanyenya, sejak kelas 6 SD," kata Budiman Sudjatmiko di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu 19 Agustus 2023.

"Dan, jika ada sanksi buat saya itu secara personal dan emosional itu mengganggu saya," sambungnya.

Budiman mengatakan, langkah baiknya jika PDIP mempertimbangkan untuk membangun komunikasi dengan Gerindra. Dia berharap agar PDIP tidak memecatnya. 

"Kenapa tidak kita pertimbangkan untuk membangun aliansi strategis dengan Gerindra?', misal seperti itu. 

BACA JUGA:

"Sehingga, kemudian tindakan saya ya salah, tapi sanksinya tidak harus dipecat. Saya sih berharap itu," ujar Budiman. 

Alasan Budiman dukung Prabowo: 

Budiman Sudjatmiko mengungkapkan alasan memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 ketimbang Ganjar Pranowo. 

Budiman mengatakan, Ganjar sosok yang baik, tapi Indonesia butuh pemimpin yang strategi.

"Indonesia butuh pemimpin yang strategic, Pak Ganjar baik, bukan buruk ya tapi Indonesia butuh kepemimpinan yang strategic. Hari ini karena situasi global, Indonesia butuh kepemimpinan yang strategic bukan berarti Pak Ganjar jelek ya," ujar Budiman usai deklarasi gerakan PraBu di Marina Semarang, Jumat 18 Agustus lalu. 

Budiman mengatakan, Indonesia di masa akan datang akan menghadapi berbagai tantangan global, untuk itu diperlukan pemimpin yang strategis. 

BACA JUGA:

"Kita butuh kepemimpinan yang strategic yang mencoba melihat keadaan tentang global dan tantangan roda ekonomi perang segala macam teknologi," katanya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber:

Sentimen: negatif (96.6%)