Sentimen
Negatif (61%)
22 Agu 2023 : 01.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Pasuruan, Ponorogo, Lumajang

Kasus: kebakaran

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Kabupaten Pasuruan dan Lumajang Tertutup Kabut Asap, Buntut Kebakaran di Gunung Semeru

22 Agu 2023 : 08.18 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kabupaten Pasuruan dan Lumajang Tertutup Kabut Asap, Buntut Kebakaran di Gunung Semeru

PIKIRAN RAKYAT – Kabupaten Pasuruan dan Lumajang Jawa Timur diselimuti kabut asap tebal buntut kebakaran yang terjadi di Gunung Semeru. Tim gabungan dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) diterjunkan untuk memadamkan api.

TNBTS mengungkapkan kebakaran hutan dan lahan di Gunung Semeru terjadi di sejumlah titik. Tak hanya tim TNBTS, warga turut membantu memadamkan api di wilayah Taman Nasional.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengungkapkan warga yang turun tangan terdiri dari Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Ranupani, Desa Ngadas, dan Desa Argosari. Mereka juga mendapat uluran tangan dari TNI/Polri dalam memadamkan api.

“Ada kurang lebih 26 personel yang diterjunkan untuk mengendalikan dan memadamkan kebakaran,” kata Septi Eka Wardhani pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Baca Juga: ASN di Jakarta Dilarang Bawa Kendaraan Tiap Rabu Kecuali Kendaraan listrik, Demi Kurangi Polusi

Titik api terpantau di beberapa tempat

Per 18 Agustus 2023 lalu, hasil dari pemantauan Sistem Pengawasan Kebakaran Hutan dan Lahan (SiPongi), terdapat beberapa titik api di kawasan TNBTS di blok Oro-Oro Ombo di bawah puncak Gunung Semeru.

Adapun area yang terbakar masuk dalam Resor Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Wilayah Ranupani Lumajang. Sejumlah vegetasi di gunung terbakar habis dilalap si jago merah.

Untuk menanggulangi api yang merembet ke Pangonan Cilik Ranu Kumbolo, petugas gabungan langsung membuat penghambat aoi dan berhasil melokalisasi api pada 19 Agustus 2023. Petugas pun masih berada di lokasi untuk pendinginan.

Petugas masih akan bersiaga demi memastikan api di wilayah Oro-Oro Ombo padam. Petugas juga melakukan pengecekan proses pemadaman api di lokasi sekitar Jambangan dan Keling. Demi memperkuat tim awal, sejumlah personel yang tergabung dalam tim tambahan akan diberangkatkan.

Baca Juga: Gerindra Siap Terima Budiman Sudjatmiko Jadi Kader Jika Sang Aktivis 98 Dikeluarkan dari PDIP

Dalam kebakaran tersebut, sejumlah vegetasi habis terbakar. Tak hanya itu, asap yang berasal dari kebakaran juga mentup wilayah Kabupaten Ponorogo dan Lumajang, Jawa Timur.

“Vegetasi yang terbakar berupa alang-alang, semak, serasah, dan sebagian pohon cemara gunung,” kata Septi, dikutip dari Antara.

Tim gabungan yang membantu memadamkan api akan dikirim pada Minggu, 20 Agustus 2023. Diharapkan tim tambahan bisa turut memperkuat tim sebelumnya dalam mengendalikan kebakaran.

Septi juga mengimbau semua pihak untuk tak membuat api di sekitar kawasan taman nasional. Pasalnya saat ini penyebab kebakaran dan luasan areal terbakar masih belum diketahui secara pasti.

“Kami mengimbau semua pihak untuk berhati-hati dan tidak membuat api di sekitar kawasan, mengingat saat ini kondisi cuaca sangat kering, dampak dari musim kemarau,” kata Septi menegaskan.***

Sentimen: negatif (61.5%)