FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ekonom Rizal Ramli menyoal kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menyelesaikan polusi. Karena mewajibkan ASN menggunakan mobil listrik.

“Eh malah sibuk jualan kendaraan listrik bersubsidi yang menguntungkan,” kata Rizal Ramli dijutip fajar.co.id dari unggahannya di Twitter, Senin (21/8/2023).

Ia menyentil pemangku kebijakan, yang merangkap jadi pengusaha. Menurutnya, kebijakan itu terjadi karena adanya oknum seperti itu.

“Peng-Peng (Penguasa-merangkap-Pengusah). Pantas ambyar — Rungkad deh,” ujarnya.

Padahal kata dia, polisi tersebut bisa diselesaikan dengan cara lain. Uaknk membuat hujan buatan.

“Bagaimana mengurangi polusi Jakarta, ya bikin hujan buatan! Indonesia bisa kok, gitu aja repot,” pungkasnya.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta mewajibkan ASN pejabat eselon 4 ke atas untuk menggunakan mobil listrik. Kebijakam tersebut dilakukan usai Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Jumat (18/8/2023).

Heru mengakui, ada arahan dari Luhut untuk menerapkan kebijakan tersebut.
(Arya/Fajar)