Sentimen
Positif (88%)
21 Agu 2023 : 23.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing, Tokyo

Kasus: serangan siber

Cina Selidiki Warganya Yang Dituduh Menjadi Mata-mata Untuk CIA

22 Agu 2023 : 06.44 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Cina Selidiki Warganya Yang Dituduh Menjadi Mata-mata Untuk CIA

AKURAT.CO Kementerian Keamanan Negara Cina melaporkan sedang menyelidiki seorang warga negaranya yang dituduh menjadi mata-mata untuk Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA), pada Senin (21/8/2023).

Diketahui, warga negara tersebut bermarga Hao (39) dengan jenis kelamin yang tidak diungkapkan, merupakan seorang kader di sebuah kementerian dan telah pergi ke Jepang untuk belajar.

Menurut Kementerian Kemanan Cina, Jepang sendiri merupakan tempat perekrutan mata-mata. 

baca juga:

Pernyataan tersebut muncul kurang dari dua minggu setelah Kementerian Pertahanan Cina mengatakan bahwa mereka menemukan seorang warga negara lain yang juga dicurigai menjadi mata-mata CIA setelah direkrut di Italia. 

Sementara itu, Kedutaan Besar AS di Beijing dan Tokyo tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Kronologi Kecurigaan Cina

Kementerian Keamanan Cina mengatakan Hao telah berkenalan dengan seorang pejabat kedutaan AS yang dikenal sebagai Ted ketika sedang mengurus aplikasi visa. 

Ted mengundang Hao untuk makan malam, memberikan hadiah dan meminta bantuan Hao untuk menulis sebuah makalah yang dijanjikan akan dibiayai oleh dirinya.

Ted lalu memperkenalkan Hao kepada seorang kolega bernama Li Jun sebelum masa tugasnya di kedutaan Jepang berakhir. Li dan Hao kemudian menjalin sebuah hubungan kerja sama.

Sebelum Hao selesai belajar, Li mengungkapkan dirinya sebagai personel CIA yang berbasis di Tokyo dan menghasut Hao untuk memberontak, menyuruh Hao untuk kembali ke Cina guna bekerja di sebuah unit inti dan kritis.

Hao menandatangani perjanjian spionase, menerima penilaian dan pelatihan dari AS, menurut pernyataan tersebut.

Kementerian juga mengatakan bahwa Hao bekerja di sebuah departemen nasional setelah kembali dan memberikan informasi intelijen kepada CIA sambil mengumpulkan bayaran dari AS.

Sebagai informasi, hubungan antara AS dan Cina telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai masalah, termasuk keamanan nasional. 

AS menuduh negara tiang bambu tersebut melakukan spionase dan serangan siber, yang dibantah langsung oleh negara terkait.

Serupa, Cina juga menyatakan bahwa mereka berada di bawah ancaman mata-mata.

Pada bulan ini, Cina meminta warganya untuk berpartisipasi dalam kegiatan kontra spionase, setelah memperluas undang-undang anti mata-mata pada bulan Juli lalu yang membuat AS khawatir.

Sentimen: positif (88.9%)