Sentimen
Negatif (66%)
21 Agu 2023 : 18.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Kata Effendi Simbolon Disebut Tak Nyaleg karena Diganti Ferdinand Hutahaean

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

21 Agu 2023 : 18.57
Kata Effendi Simbolon Disebut Tak Nyaleg karena Diganti Ferdinand Hutahaean

KNews.id – Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon buka suara soal disebut digantikan Ferdinand Hutahaean maju caleg di Pemilu 2024. Effendi mengaku memang tak maju caleg lagi di pemilu nanti.
“Nggak. Insyaallah nggak. Haha,” kata Effendi usai menghadiri Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

“Ya kan biar yang lain dululah,” tambah Effendi.

Ditanya soal pernyataan Ferdinand Hutahaean yang mengaku maju caleg karena menggantikan dirinya, Effendi hanya tersenyum. Dia enggan berkomentar banyak.

“Nggak tahu,” ucapnya.

Dia mengatakan tak maju caleg tak ada kaitannya dengan Ferdinand Hutahaean.

“Oh, nggak, haha,” kata Effendi.

PDIP pun telah angkat bicara soal Effendi digantikan Ferdinand. Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto hal itu tidak terkait dengan pernyataan Effendi yang dinilai mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Nggak, nggak. Partai kami kan sudah memiliki ukuran, kalau memang ada hukuman tidak ada yang sifatnya block gitu, nggak ada. Semua orang punya jasa kepada partai ini,” kata Utut kepada wartawan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jumat (4/8).

Wakil Ketua Komisi I DPR ini mengatakan proses pencalegan di KPU masih bersifat tahapan dan belum final. “Kan kita masih diberi kesempatan oleh KPU untuk memperbaiki daftar calon sementara. Perbaikannya itu mulai dari Minggu tanggal 6 (Agustus) sampai 11, nanti diverifikasi ulang tanggal 13 sampai 29. Jadi ini masih tahapan. Kalau saya sendiri, ya, siapa-siapa yang nyaleg juga nggak hafal dan nggak tahu,” kata Utut.

“Kalau Bang Effendi itu senior kita. Kalau Bang Effendi berbicara di marga Simbolon di Aryaduta 7 Juli itu pendapat pribadi beliau, bukan pendapat sebagai mewakili partai,” lanjutnya. (Zs/Dtk)

Sentimen: negatif (66.5%)