Sentimen
Negatif (98%)
21 Agu 2023 : 13.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Cipinang

Kasus: HAM

Eks Sekjen PRD Sebut Budiman Sudjatmiko Cuci Dosa Sejarah Prabowo

21 Agu 2023 : 20.16 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Eks Sekjen PRD Sebut Budiman Sudjatmiko Cuci Dosa Sejarah Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Dekokratik (PRD) era ketika Budiman Sudjatmiko menjadi Ketua Umum, Petrus Hariyanto, mengecam langkah mantan koleganya mendeklarasikan Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jumat (18/8/2023) lalu.

Ia menegaskan, itu menjadi bukti terang dukungan politik Budiman Sudjatmiko dan para pendukung organisasi tersebut kepada Prabowo Subianto, yang pernah terlibat dalam kasus penculikan aktivis 1998.

Petrus menilai, aksi Budiman mencuci dosa sejarah Prabowo dan mendukung impunitas.

Baca juga: DPP PDI-P Putuskan Nasib Budiman Sudjatmiko Siang Ini

"Deklarasi tersebut bukan hanya menunjukkan Budiman mengkhianati kawan-kawan seperjuangannya, tapi juga mengkhianati keluarga korban penculikan, lebih dalam lagi, dia telah mengkhianati demokrasi dan nilai-nilai kemanusian," kata Petrus dalam keterangannya kepada Kompas.com, Senin (21/8/2023).

"Manuver Budiman secara terang-terangan mendukung Prabowo adalah dukungan kepada penjahat HAM. Itu adalah langkah politik yang ingin menghapus jejak hitam pelaku pelanggaran HAM, meneguhkan politik impunitas," imbuhnya.

Petrus menolak retorika Budiman bahwa langkah yang diambilnya adalah tugas sejarah dengan menganggap bahwa Prabowo pemimpin strategis yang mampu "mengemban tugas untuk memajukan Indonesia, siap menghadapi tantangan ke depan, berhadapan dengan negara-negara Barat ".

Baca juga: Ultimatum PDI-P ke Budiman Sudjatmiko Imbas Dukung Prabowo, Mundur atau Dipecat

Petrus menilai, Budiman mempertontonkan politik oportunis dan pragmatisme. Ia menduga, mantan rekan seperjuangannya itu mengincar sesuatu dari Prabowo bila Menteri Pertahanan itu kelak naik kasta.

"Seharusnya menjadi tugas Budiman dan kader PRD lainnya untuk menuntaskan hal ini. Masih ada hutang masa lalu yang tetap harus dilunasi. Bukannya malah dikubur dalam-dalam oleh Budiman Sudjatmiko," ujar mantan kawan satu sel Budiman di LP Cipinang itu.

Petrus juga menampik anggapan Budiman bahwa Prabowo Subianto telah berubah. Budiman, disebut Petrus, memiliki cara pandang politik ngawur.

Ia menyinggung, citra Prabowo yang terkesan lebih kalem hanyalah upaya meraup simpati pendukung Jokowi.

Baca juga: [GELITIK NASIONAL] Budiman Sudjatmiko dan PDI-P di Persimpangan Jalan

Petrus juga menyinggung rekam jejak Prabowo yang satu barisan dengan kelompok politik garis keras pada Pilpres 2019 lalu.

"Itu adalah rekam jejak Prabowo, tidak saja pelaku penculikan aktivis tetapi menghalalkan segala cara dalam meraih kekuasaannya," ujar Petrus.

Ia khawatir, langkah Budiman justru memberi pelajaran nilai-nilai politik buruk kepada generasi sekarang.

"Sama saja Budiman ingin mempertontonkan kepada generasi Z bahwa aktivis itu hanyalah sebuah batu loncatan semata untuk meniti karier politik dalam meraih kekuasaan, walau itu ditempuh dengan menguburkan nilai-nilai yang diperjuangkan semasa menjadi aktivis," tandasnya.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (98.4%)