PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat menghebohkan publik usai ia terlihat memakai seragam petugas parkir saat menghadiri acara Pawai Pembangunan 2023 Kota Solo pada Jumat, 18 Agustus 2023. Foto hingga video putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan seragam petugas parkir itu pun tersebar luas di media sosial, salah satunya Twitter.

Momen tersebut pun disorot oleh putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yakni Yenny Wahid. Ia mengunggah foto Gibran Rakabuming saat menggunakan seragam lengan pendek berwarna biru terang tersebut.

“Ternyata petugas parkir…Kirain petugas par….Colek @gibran_tweet,” katanya dalam Twitter @yennywahid, dikutip pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Unggahan dan cuitan dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu kemudian dibalas oleh Gibran Rakabuming.

Baca Juga: Benarkah Soekarno Pilih 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia Karena Ihwal Mistis?

“Siap. Mohon arahan bu wakil presiden (emoji tangan menutup),” ujarnya.

Balasan Gibran Rakabuming yang telah dilihat sebanyak 909,6 ribu kali itu pun dikomentari oleh banyak netizen dengan nada candaan. Ada pula yang menganggap balasan Gibran Rakabuming itu sebagai sebuah kode.

“Wih mesti aman iki (Wih pasti aman ini),” ucap @S**.

“Wah rame ki ngko (Wah reme ini nanti),” tutur @W***.

“Tekan bengi ga pak ? Nek iyo lumayan iku (Sampai malam ga pak? Kalau iya lumayan itu),” kata @E***.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bertemu dengan Cak Imin , Sekjen PDIP: Persahabatan Keduanya Sudah Berlangsung Lama

“Iki mau ceritane meri ro adine sing entuk sepeda wingi to mas? (Ini tadi ceritanya iri sama adiknya yang dapat sepeda kemarin mas?),” ujar @R***.

“Waduh mba @yennywahid langsung disenggol nih, mantab,” ucap @A***.

“Jokes para anak presiden,” tutur @R***.

“Kode keras,” kata @A**.

“Haha bocoran nih, mas?” ujar @N***.

“Fix info A1 kalo gini,” ucap @R***.

Baca Juga: Arsul Sani Ingatkan Amendemen Harus Patuhi Syarat di Pasal 37 UUD NRI Tahun 1945

Sebelumnya, Yenny Wahid tak menampik bahwa ada sejumlah pihak yang mendekatinya untuk berkomunikasi soal tawaran menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Ia pun mengaku siap jika nantinya menjadi bakal cawapres.

"Pasti lah, kalau namanya politik itu kan pasti komunikasi dengan semua pihak, tidak hanya satu pihak, dan itu bukan rahasia lagi kalau ada pendekatan-pendekatan, kalau ada komunikasi-komunikasi," katanya, sebagaimana dikutip dari Antara.

"Sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik sudah cukup lama, pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik. Jadi kalau orang yang sudah ada di dunia politik tentunya ketika ada momentum, ketika ada kesempatan yang tercipta, ya harus bersedia kalau memang cita-citanya adalah bekerja dalam bidang kebijakan publik. Saya juga masuk dalam kategori itu, tentunya harus siap. harus bersedia, harus menyiapkan diri," ujarnya.***