Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Guntur
Tokoh Terkait
Kunjungan Prabowo Hanya Alasan Guntur Romli Hengkang Dari PSI Ke PDIP
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Muhammad Guntur Romli memutuskan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. Sikapnya diambil setelah PSI menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada 2 Agustus 2023 lalu.
"Saya ingin menyampaikan hal yang sebenarnya berat bagi saya karena terkait relasi antara saya dan kawan-kawan yang saya sudah anggap sebagai saudara sendiri, dan PSI yang selama ini saya anggap sebagai rumah politik saya. Mulai hari ini saya menyatakan keluar dari PSI, sebagai anggota dan kader," kata Guntur Romli di Jakarta pada Sabtu (5/8/2023).
Adapun, alasan utamanya mundur adalah karena ada tanda-tanda bergabungnya PSI dalam koalisi pengusung bakal capres Prabowo Subianto di 2024.
baca juga:Menanggapi hal tersebut, Koordinator Nasional Relawan Prabowo Digital Team (Pride), Anthony Leong, mengatakan bahwa Guntur Romli terlihat sudah ada di Daftar Calon Sementara (DCS) PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Jawa Timur III.
Dia menyebut bahwa Guntur Romli mundur dari PSI bukan hanya karena atas kunjungan Prabowo ke DPP PSI.
"Jika dilihat dari Data KPU terkait DCS caleg, Mas Guntur Romli kini sudah ada di PDIP. Tidak mungkin mundurnya hanya karena kunjungan Prabowo. Ini bisa jadi sudah berjalan lama komunikasi politiknya dan mencari momentum untuk keluar pada saat kunjungan Prabowo kemarin," jelas Anthony, kepada wartawan, Minggu (20/8/2023).
Menurut dia, seharusnya perbedaan pilihan politik dan juga prinsip dalam berpolitik diperlukan.
"Dinamika politik akan terus terjadi menjelang Pemilu 2024 tapi kita perlu memberikan contoh politik yang baik," kata Anthony.
"Jangan sampai pertemuan biasa tapi dibuat seakan-akan didramatisir tapi ada agenda berpindah partai dan menuduh PSI. Ini sangat disayangkan, jadinya masyarakat melihat seakan-akan PSI yang disudutkan padahal PSI belum menentukan sikap," jelasnya menambahkan.
Sentimen: negatif (99%)