Sentimen
Netral (97%)
20 Agu 2023 : 11.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Roundup: Budiman Sudjatmiko Sebut Semangat Prabowo Subianto Sama seperti Aktivis 1998

20 Agu 2023 : 18.35 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Roundup: Budiman Sudjatmiko Sebut Semangat Prabowo Subianto Sama seperti Aktivis 1998

PIKIRAN RAKYAT – Budiman Sudjatmiko memiliki sikap berbeda terkait dukungan menjelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Pilihan itu berbeda dengan partai politik yang menaunginya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).

Diketahui PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2024 mendatang. Sedangkan Budiman Sudjatmiko merapat ke bakal Capres lainnya, Prabowo Subianto.

Dulu berseberangan, kini bersatu, terinspirasi buku

Sebelum memutuskan bersatu, dulu tepatnya pada krisis 1998 Budiman dan Prabowo berada pada dua kubu yang berbeda. Prabowo kala itu menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), sedangkan Budiman masih menjadi mahasiswa.

Baca Juga: Prabowo Subianto Ungkap Tekad Teruskan Perjuangan Jokowi: Saya Bukan Orang Plin-plan

"25 tahun yang lalu, Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya dan teman-teman menjalankan tugas sejarah," kaata Budiman saat berada di Gedung Marina, Semarang, Jawa Tengah pada Jumat 18 Agustus 2023.

Berkaitan dengan sosok pemimpin yang akan berganti pada 2024 mendatang, Budiman menyebut permasalahan bangsa Indonesia memerlukan pemimpin yang bisa mengembalikan rasa percaya antara anak bangsa.

Usai pandemi Covid-19 berakhir, masih banyak permasalahan bangsa yang belum terselesaikan. Budiman pun memilih Prabowo sebagai orang yang didukungnya pada Pilpres 2024 nanti meski dulu pada 1998 mereka saling berhadapan.

Menurut Budiman, ia memberi dukungan usai terinspirasi dari buku yang ditulis Prabowo sang mantan TNI pada era 1998. Eks aktivis itu menyatakan dulu mereka terpaksa berada pada dua kubu yang berbeda.

Baca Juga: Sandiaga Uno Tak Berkutik saat Diminta Kritik 3 Kandidat Capres: Abis Gue!

"Dulu, terpaksa kita ada di kubu yang berbeda, tapi setelah 25 tahun saya terinspirasi setelah membaca buku Paradoks Indonesia yang diberikan oleh Pak Prabowo, ditulis oleh Pak Prabowo," kata Budiman Sudjatmiko.

Dalam pandangan Budiman, ada semangat Prabowo yang sama dengan dirinya yang dulu diperjuangkan saat masih menjadi aktivits. Ia mengeklaim tugas negara, yang dijalankan Prabowo, harus bersatu dengan tugas sejarah yang dijalankan dirinya.

"Kok semangatnya sama seperti yang dulu saya dengan teman-teman aktivis perjuangkan untuk kedaulatan rakyat Indonesia. Sama! Jadi sudah saatnya tugas sejarah harus menyatu dengan tugas negara," katanya lagi.

Buku Paradoks Indonesia itu membuatnya bisa mengetahui pola pikir Prabowo Subianto. ia meminta Prabowo mengubah kehidupan bangsa, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi andai terpilih menjadi Presiden 2024 nanti. Terkait dukungannya, Budiman bahkan siap diberi sanksi oleh PDI Perjuangan.

"Kalau saya tidak mencintai isi pikiran itu, berarti saya mengkhianati diri saya sendiri, mengkhianati cita-cita saya sendiri,” katanya.

"Saya biasa mengambil risiko apapun, hari ini saya katakan Budiman Sudjatmiko ingin menitipkan pada Pak Prabowo Subianto. Saya dan teman-teman ingin menitipkan, jika Insya Allah atas kehendak Allah SWT Pak Prabowo jadi Presiden kedelapan Indonesia, tolong majukan kesejahteraan umum dengan mengembangkan koperasi, mengembangkan bumdes, menata jaminan sosial untuk rakyat Indonesia," ujarnya lagi.***

Sentimen: netral (97.7%)