Jember (beritajatim.com) – Bupatu Hendy Siswanto bertepuk tangan saat Feni Purwaningsih, juru bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, membacakan pantun yang menyindir alokasi anggaran untuk renovasi club house Padang Golf Glantangan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

“Musim hujan lindungi diri, iangan sumbat saluran dengan sampah. Katanya club house datangkan investasi, Siyah, iyo tah?” kata Feni disambut tawa hadirin sidang paripurna pengesahan Peraturan Daerah Anggaran Pembangunan Belanja Daerah Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2022, di gedung DPRD setempat, Kamis (18/11/2021).

Pemerintah Kabupaten Jember menganggarkan renovasi club house sebesar Rp 5 miliar dalam APBD 2022. “Kami mengingatkan kepada rekan-rekan DPRD bahwa kita adalah lembaga tinggi daerah yang memiliki marwah, mewakili suara rakyat Jember. Bukan sekedar alat untuk menstempel keinginan penguasa daerah, seperti anggaran besar untuk club house lapangan golf yang tidak bisa dinikmati masyarakat luas, dan belum tentu pula signifikan dampak yang dihasilkan dibanding effort biaya yang dikeluarkan,” kata Feni.

Bukan hanya PKS yang menyoroti masalah anggaran untuk club house padang golf Glantangan. Sunarsi Horis, juru bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, juga mempertanyakan dampak ekonomi golf dibandingkan sepak bola. “Kita memang berbangga dan merasa puas ketika berbicara soal lapangan golf. Sangat sedikit kabupaten di Indonesia, bukan hanya di Jawa Timur, yang memiliki lapangan golf. Hanya Jember yang boleh unjuk gigi dengan lapangan golf-nya, kabupaten lain silakan menonton dari jauh saja. Apalagi di tengah lapangan golf dengan 18 Hole itu ada mobil golf,” katanya.

Namun PKB tidak sepakat dengan pernyataan Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang cenderung meremehkan sepak bola dibandingkan golf saat diwawancarai media massa. “Menurut wakil bupati, tidak mungkin pengusaha berkelas main sepak bola, pilihannya adalah golf. Rupanya Saudara Wakil Bupati tidak mendapat masukan yang akurat, seberapa besar dampak ekonomi atau efek domino dari sepakbola di setiap event pertandingan sepak bola,” kata Sunarsi. [wir/but]