Sentimen
Positif (92%)
20 Agu 2023 : 03.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Yogyakarta

Partai Terkait

Budiman Sudjatmiko, Aktivis 1998 yang Pilih Dukung Mantan Menantu Soeharto Nyapres

20 Agu 2023 : 10.00 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Budiman Sudjatmiko, Aktivis 1998 yang Pilih Dukung Mantan Menantu Soeharto Nyapres

PIKIRAN RAKYAT - Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko memilih untuk memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres). Mantan aktivis mahasiswa era 1998 itu memutuskan untuk mendukung mantan menantu Soeharto di gelaran Pilpres 2024.

"25 tahun yang lalu, Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya dan teman-teman menjalankan tugas sejarah," ucapnya di Gedung Marina, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 18 Agustus 2023.

Budiman Sudjatmiko pun menyinggung bagaimana dulu, dia sebagai aktivis mahasiswa dan Prabowo Subianto sebagai TNI berada di kubu yang berbeda. Aktivis yang dulu menentang kekuasaan Soeharto itu kini justru merapat ke orang yang bertentangan dengannya.

Baca Juga: Pihak UPN Veteran Yogyakarta Tanggung Biaya Pengobatan Mahasiswa Baru yang Keracunan

"Dulu, terpaksa kita ada di kubu yang berbeda, tapi setelah 25 tahun saya terinspirasi setelah membaca buku Paradoks Indonesia yang diberikan oleh Pak Prabowo, ditulis oleh Pak Prabowo," ujarnya.

"Kok semangatnya sama seperti yang dulu saya dengan teman-teman aktivis perjuangkan untuk kedaulatan rakyat Indonesia. Sama! Jadi sudah saatnya tugas sejarah harus menyatu dengan tugas negara," ucap Budiman Sudjatmiko menambahkan.

Budiman dan Tulisan Prabowo

Budiman Sudjatmiko menuturkan bahwa berkat tulisan Prabowo Subianto itu, dia pun bisa memahami isi pikiran sang Capres. Buku Paradoks Indonesia kini berhasil mengubah haluan kader PDIP tersebut.

"Kalau saya tidak mencintai isi pikiran itu, berarti saya mengkhianati diri saya sendiri, mengkhianati cita-cita saya sendiri," tuturnya.

Baca Juga: Maba UPN Veteran Yogyakarta Keracunan Massal saat Jalani Ospek, Korban Beri Kesaksian

"Saya biasa mengambil risiko apapun, hari ini saya katakan Budiman Sudjatmiko ingin menitipkan pada Pak Prabowo Subianto. Saya dan teman-teman ingin menitipkan, jika Insya Allah atas kehendak Allah SWT Pak Prabowo jadi Presiden kedelapan Indonesia, tolong majukan kesejahteraan umum dengan mengembangkan koperasi, mengembangkan bumdes, menata jaminan sosial untuk rakyat Indonesia," kata Budiman Sudjatmiko menambahkan.

Dia juga meminta agar Prabowo Subianto untuk mencerdaskan kehidupan bangsa jika terpilih sebagai Presiden. Ketua Umum Gerindra itu diminta untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena hanya dengan itu Indonesia bisa mengatasi pandemi.

Prabowo dan Jejak Jokowi

Dalam momen deklarasi itu, Prabowo Subianto bertekad meneruskan perjuangan Presiden Jokowi jika dia memperoleh mandat sebagai orang nomor satu di Indonesia setelah memenangi Pilpres 2024.

"Saya bertekad meneruskan perjuangan Presiden Joko Widodo. Saya bukan orang yang mencla mencle, bukan orang plin plan, bukan orang yang ragu-ragu," ucapnya.

Baca Juga: Penyidik KPK Sempat Temui Sekretaris Barenbang I Nyoman Darmanta Saat Geledah Kantor Kemnaker

Ketua Umum Partai Gerindra itu bersyukur telah diajak Jokowi untuk bergabung di jajaran Kabinet Indonesia Maju sebagai menteri pertahanan demi kepentingan rakyat Indonesia. Selama di Kabinet, dia mengakui sepak terjang sang Presiden.

Dia pun siap melanjutkan perjuangan untuk menuju Indonesia Maju. Prabowo Subianto sendiri terkejut dengan dukungan yang diberikan kader PDIP Budiman Sudjatmiko kepadanya.

"Saya merasa terharu, berbesar hati, diperkuat, mendapat energi baru," ujar Prabowo Subianto.

Dukungan dari tokoh Reformasi 1998 bersama para pendukungnya itu dinilai menjadi penambah semangat baginya untuk terus maju dalam kontestasi politik di tahun 2024.***

Sentimen: positif (92.8%)