Pemerintah Kota Surabaya mengaku sedang mempersiapkan gelaran Road to World Cup 2023 yang akan dilaksanakan menjelang gelaran Piala Dunia U-20 Mei mendatang.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, acara pertandingan sepak bola itu nantinya akan dilaksanakan hingga tingkat RW.

“Acaranya ada pertandingan sepak bola mulai tingkat RW, lurah, kecamatan, sampai tingkat kota,” kata Eri, Senin (20/3/2023).

Namun pertandingan itu masih dalam pembahasan sembari menunggu kepastian hasil audit ulang FIFA, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) akan dipakai menjadi salah satu venue atau tidak.

“Jadi dengan kepastian gelaran Piala Dunia, kami akan melakukan kegiatan road to world cup 2023. Sudah dibahas teman-teman, kami nunggu kepastiannya juga,” imbuhnya.

Eri berharap Stadion GBT lolos beserta lima venue lainnya yang sudah ditetapkan.

“Kami mendukung betul dan saya berharap enam stadion dipakai semua. Kalaupun ada yang tidak terpakai yang penting sudah berusaha,” tambah Eri.

Usai ada keputusan jika GBT lolos, lanjut Eri, pemkot akan menyiapkan pemasangan simbol atau maskot Piala Dunia di venue maupun sejumlah lapangan latihan di Kota Surabaya.

“Ada lah kalau itu, ada simbol atau maskot Piala Dunia itu kami munculkan. Nanti kalau sudah pasti, kemudian yang bertanding (kompetisi sepak bola tingkat RW, kelurahan, kecamatan) pakai kostum Piala Dunia, nanti diundi mana yang pakai jersey tim peserta,” tandasnya.

Diketahui, FIFA berencana mengaudit ulang seluruh venue Piala Dunia di Indonesia. Kedatangan tim di Stadion GBT diperkirakan 26 Maret pekan depan. Sebelumnya Erick Thohir Ketua Umum PSSI mengecek venue-venue Piala Dunia U-20, untuk memastikan kesiapan setiap stadion berkaitan dengan FIFA yang berencana mencoret jumlah venue jika dinilai tidak siap. (lta/iss)