PBB Kurangi Bantuan, Jutaan Warga Yaman Terancam Kelaparan
iNews.id Jenis Media: Nasional
SANAA, iNews.id - PBB memotong anggaran bantuan makanan kepada Yaman. Akibatnya, lebih dari empat juta warga Yaman terancam kelaparan.
"Kami membuat keputusan sulit tentang pemotongan lebih lanjut terhadap program bantuan pangan kami di seluruh negeri dalam beberapa bulan mendatang," tulis PBB dalam keterangan resminya seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (19/8/2023).
Tanpa bantuan yang memadai, diperkirakan lebih dari empat juta orang akan kelaparan terutama perempuan dan anak-anak yang sudah menderita tingkat malnutrisi tertinggi di dunia.
"Kami dihadapkan pada kenyataan yang sangat sulit untuk membuat keputusan mengambil makanan dari orang yang lapar untuk memberi makan orang yang kelaparan," kata Perwakilan PBB Richard Ragan.
PBB sangat menyadari dampak dari kebijakan ini. Namun, keputusan harus diambil segera.
Yaman termasuk negara termiskin di Arab karena perang saudara. Pemberontak Houthi beraliran Syiah yang dibantu Iran menyerang pemerintah Yaman yang dibantu Arab Saudi.
Konflik ini pecah pada tahun 2014 dan memicu intervensi koalisi pimpinan Arab Saudi pada tahun berikutnya untuk mendukung pemerintahan yang diakui secara internasional.
Meskipun pertempuran sebagian besar berhenti, PBB menyebut tingkat kelaparan masih sangat tinggi.
Sebanyak 17 juta warga Yaman masih terancam kekurangan pangan.
Untuk enam bulan mendatang, PBB membutuhkan pendanaan sebesar 1,05 miliar dolar Amerika Serikat.
"Kekurangan pendanaan ini terjadi pada saat lebih banyak orang mengalami malnutrisi yang parah," kata Ragan.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: negatif (66.7%)