Yogyakarta, Gatra.com– Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, menyebut siapapun nama yang diusulkan Capres Anies Baswedan sebagai Cawapresnya haruslah menjadi dwi tunggal dalam meningkatkan perolehan suara.

Nama Khofifah Indar Parawansa dan Yenny Wahid patut dipertimbangkan untuk menaikkan elektabilitas di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Sesuai piagam yang disepakati tiga partai bersama. Nama Cawapres diserahkan ke Mas Anies sehingga bisa mencapai chemistry dengan beliau. Mas Anies lebih bijak, lebih dewasa dalam menentukan dan kapan mengumumkan nama Cawapresnya,” katanya saat jumpa pers di kantor DPW PKS Yogyakarta, Jumat (18/8).

Diharapkan siapapun nama yang dipilih Anies menurut Ahmad haruslah bisa menjadi dwi tunggal. Jangan sampai Capres dan Cawapresnya tidak bisa menjalankan visi misi yang kemudian terpecah di tengah jalan.

Cawapres yang nanti diusung juga harus menjadi faktor pencapaian electoral bagi Anies, bukan malam menurunkan Capresnya.

“Meskipun PKS sempat mengusulkan lima nama kepada Anies, namun kami tidak bisa memaksa harus dari kader PKS,” katanya.

PKS sepenuhnya mengamanahkan kesepakatan ini dan membiarkan Anies yang menentukan pilihannya. Jika nantinya memang ada usulan dari partai koalisi yang lain dipersilahkan. Karena ini akan dinilai akan menjadi faktor pertimbangan dan mendewasakan sehingga mengantarkan kepada kemenangan.

Ahmad Syaikhu juga menyatakan munculnya nama Khofifah dan Yenny sebagai Cawapres Anies patut diapresiasi. PKS sepenuhnya memberikan peluang nama-nama dari luar partai koalisi diusung. Tentunya nama-nama itu ketika dipilih nanti juga mempertimbangkan banyak hal dan masukkan dari partai-partai.

“Jangan sampai nama yang dipasangkan tidak memenuhi parameter yang sudah disampaikan dan menimbulkan kontraproduktif. Harus mampu meningkatkan suara, bukan malah menurunkan,” ujarnya.

Terlebih lagi, PKS sendiri menargetkan terjadi penambahan suara baik bagi partai maupun Capres-Cawapres di Jateng dan Jatim. Pasalnya kedua provinsi tersebut, dibandingkan beberapa provinsi yang lain, akan menjadi lumbung suara penentu kemenangan di Pemilu 2024.

Ahmad juga mengatakan PKS akan mengajak partai Demokrat dan PAN untuk bermusyawarah menentukan jalan terbaik, jika nantinya nama Cawapres yang diusung oleh Anies tidak memenuhi parameter yang disepakati.

“Karena bagaimanapun kita dalam satu kebersamaan. Ketiga partai tidak terpisah satu sama lain. Berbagai keputusan strategis kita putuskan dan mengambil solusi bersama,” tutupnya.

53