LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Tangis pecah istri Dirut Taspen membeberkan kelakuan suaminya hingga bersyukur ada Kamaruddin Simanjuntak membelanya.

Rina Lauwy, istri Dirut Taspen, ANS Kosasih meluap-luap di samping Kamaruddin Simanjuntak.

Istri Dirut Taspen juga mengaku bersyukur karena ada Kamaruddin Simanjuntak yang menolongnya.

Kasus yang ditangani Kamaruddin Simanjuntak yang terkenal sebagai pengacara Brigadir J memang menjadi sorotan.

Baca Juga: Protes Jadi Tersangka usai Hukuman Ferdy Sambo Dikorting 50 Persen, Kamaruddin Simanjuntak: Atas Dasar Apa?

Salahsatunya yang baru-baru ini adalah kasus Dirut Taspen yang berlanjut dari tahun 2022 lalu.

Kamaruddin Simanjuntak pada akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan pencemaran nama baik dan berita bohong.

Hal itu dikarenakan ia yang bertugas sebagai tim kuasa hukum dari Rina Lauwy menyebarkan permainan-permainan Dirut Taspen.

Tak terima kuasa hukumnya dijadikan tersangka, Rina Lauwy membuka banyak kelakuan suaminya itu yang membuatnya stres.

"Jadi awalnya saya ini perempuan yang mencari keadilan, perjuangan saya itu sudah sejak 2017 lalu," ungkapnya dikutip dari akun TikTok @listonhutajulu05.

Baca Juga: Runtutan Kasus Perseteruan dengan Dirut Taspen yang Berujung Kamaruddin Simanjuntak jadi Tersangka

Ia mengaku sudah mengetahui suaminya memiliki kehidupan yang lain dan begitu mengejutkan baginya.

"Di mana saya itu pertama kali mengetahui suami saya itu mempunyai kehidupan yang lain yang begitu mengejutkan. Karena tidak pernah disangka-sangka, di depan keluarga itu keliatannya baik sekali," katanya.

Rina pertama kali mendapati suaminya berbuat hal mengejutkan dengan tidak sengaja melihat Handphone-nya.

"Itu pertama kali saya mendapati itu ketika saya tidak sengaja melihat video di handphone-nya," lanjutnya.

Ia menyebut, karena dulu anaknya masih sangat kecil ia tidak mempermasalahkan menjadi lebih lanjut.

Tetapi, kejadian tersebut terjadi kembali di puncak tahun 2019 di mana dia berbuat hal yang sebelumnya.

"Tapi yang katanya ia khilaf, bertaubat, itu kejadian lagi berulang-ulang gitu. Nah puncaknya ini berada di tahun 2019," katanya.

Rina Lauwy mengatakan, suaminya itu jarang pulang ke rumah dengan berbagai alasan, hingga mencari keberadaannya di mana.

Ketika pandemi tahun 2020, Dirut Taspen tersebut justru semakin menghilang dan tak pernah ada di rumahnya.

Hal itu membuat Rina Lauwy kebingungan karena masih takut akan virus Covid-19 jika pergi mencari ke luar rumah.

Karena hidupnya yang terus dirubung masalah dengan suaminya, ia sampai harus pergi ke psikiater hingga psikolog. Namun bukti surat dari situ justru suaminya menganggap dirinya gila.

"Saya tuh hidup dalam ketakutan, luar biasa ketakutannya, saya sampai harus pergi bertemu dengan psikiater dengan psikolog, supaya saya tuh bisa ditenangkan gitu," ungkapnya dengan tangis pecah.

Rina Lauwy juga bersyukur karena bertemu dengan Kamaruddin Simanjuntak yang menjadi kuasa hukumnya.

"Jujur saja kalau bukan dipegang sama abang ini (Kamaruddin Simanjuntak) saya itu sampai takut gak bisa tidur selalu dihantui sama ancaman-ancaman itu," katanya.

"Kalau bukan karena ini, itu saya pertama kali bisa tidur nyenyak setelah beliau menjadi kuasa hukum saya," lanjutnya.

Kamaruddin Simanjuntak pun tak kuasa menahan tangisnya ketika istri Dirut Taspen tersebut ceritakan kelakuan ANS Kosasih.