Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Galur
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Siti Nadia Tarmizi
Waspada Covid Baru BA.2.86, Dipantau Ketat AS-WHO
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Varian baru Covid-19 ditemukan kembali. Varian itu diberi kode BA.2.86.
Mengutip Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), saat ini virus terdeteksi di AS, Denmark dan Israel,. CDC dan WHO sedang memantau dengan cermat dan terus melacak keberadaan galur virus ini.
"Varian baru itu diklasifikasikan sebagai under surveillance (di bawah pengawasan," muat AFP mengutip buletin WHO tentang pandemi, dikutip Jumat (18/8/2023).
WHO sendiri mengaku belum bisa banyak memberi keterangan soal BA.2.86. Namun saat ini ada total 10 varian yang dicermati berikut garis keturunanya.
"Dampak potensial dari mutasi BA.2.86 saat ini tidak diketahui dan sedang menjalani penilaian yang cermat," kata WHO lagi.
Menurut WHO, dalam periode pelaporan terakhir antara 17 Juli dan 13 Agustus, lebih dari 1,4 juta kasus baru Covid-19 terdeteksi. Sebanyak lebih dari 2.300 kematian juga dilaporkan.
Beban kasus menunjukkan peningkatan sebesar 63% dari periode 28 hari sebelumnya. Meski kematian turun sebesar 56%.
Per 13 Agustus, ada lebih dari 769 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan lebih dari 6,9 juta kematian di seluruh dunia. Tapi ada keyakinan, jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi karena banyak kasus tidak terdeteksi.
Sebelumnya, Covid-19 varian baru bernama EG.5.1 atau 'Eris' juga terdeteksi. Varian ini menyebar di Inggris sejak akhir Juli 2023 dan menimbulkan kenaikan pasien rawat inap.
Inggris mengklasifikasikan 'Eris' sebagai varian pada 31 Juli. Di mana ini menyumbang satu dari 10 kasus Covid-19 di negara tersebut.
Laporan yang diterbitkan oleh UK Health Security Agency pada 3 Agustus menyebutkan, jumlah kasus Covid-19 terus meningkat dibandingkan hasil dua pekan sebelumnya. Varian Covid 'Eris' tersebut muncul di Inggris terkait dengan mutasi Omicron yang sangat menular.
Eris adalah salah satu varian dengan pertumbuhan tercepat di seluruh dunia dan menjadi salah satu dari beberapa subvarian Omicron yang telah menyebar secara global dalam beberapa bulan terakhir.
Di Indonesia, varian Eris telah masuk sejak Maret 2023. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan ada 12 kasus dari data WGS (Whole Genome Sequencing) dari Maret, Juni dan Juli.
[-]
-
Waspada! Pandemi Mirip Covid Diramal Muncul Lagi(sef/sef)
Sentimen: negatif (88.9%)