Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan, Lebak Bulus
Tokoh Terkait
Sesuai Sejarah, Ini Filosofi Salam Merdeka 'Tangan Terbuka' Anies Baswedan
Solopos.com Jenis Media: News
SOLOPOS.COM - Bakal calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyampaikan pidato politik pada Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan kader dan simpatisan Partai NasDem tersebut beragendakan orasi politik dan konsolidasi internal partai. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nz Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Sesuai Sejarah, Ini Filosofi Salam Merdeka 'Tangan Terbuka' Anies Baswedan", Klik selengkapnya di sini: https://kabar24.bisnis.com/read/20230818/15/1686000/sesuai-sejarah-ini-filosofi-salam-merdeka-tangan-terbuka-anies-baswedan. Penulis : Restu Wahyuning Asih - Bisnis.com Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini: Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
Solopos.com, JAKARTA — Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan meminta masyarakat untuk mulai melakukan salam kemerdekaan dengan tangan terbuka.
Menurutnya, salam kemerdekaan dilakukan dengan tangan terbuka yang sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Presiden Soekarno.
PromosiProfil Universitas Pignatelli Triputra: Kampus Bereputasi Unggul
“Izinkan saya mengajak semua untuk memekikkan salam kemerdekaan, salam kebangsaan. Tapi sebelum itu saya sampaikan bahwa salam kebangsaan itu tangannya tidak mengepal. Salam kebangsaan itu dengan tangan terbuka, itulah yang ditunjukkan oleh Presiden pertama Republik Indonesia pada 31 Agustus 1945,” kata bacapres pada Pilpres 2024 itu dalam pidatonya saat mengikuti upacara Peringatan HUT ke-78 RI bersama ratusan warga di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023), dilansir Bisnis.com.
Adapun filosofi salam kemerdekaan dengan tangan terbuka itu menunjukkan arti bahwa Indonesia sudah merdeka dari penjajahan.
Dari video-video sejarah, Soekarno banyak mengangkat tangannya setinggi telinga sembari memekikkan kata “merdeka”.
Salam dengan tangan terbuka sembari meneriakkan kata “merdeka” itu merupakan salam kebangsaan Indonesia yang diprakarsai oleh Soekarno dan masuk ke dalam maklumat pemerintah.
Melansir dari Antara, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Ahmad Basarah pernah menjelaskan mengenai salam kemerdekaan ini.
Pada 2016 saat masih menjabat sebagai Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI, ia mengatakan bahwa salam kemerdekaan bukanlah salam dari partai politik tertentu.
“Bila membaca dokumen kenegaraan 31 Agustus 1945, presiden pertama Indonesia pernah mengeluarkan maklumat pemerintah yang berisi bahwa mulai 1 September 1945, salam merdeka diresmikan sebagai salam kebangsaan Indonesia,” ucapnya saat memberikan orasi kebangsaan pada DPP Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS) di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.
Dia pun menjelaskan bahwa salam kemerdekaan diawali dengan mengangkat tangan kanan ke atas sambil membuka kelima jari dan menaruhnya di pundak, kemudian memekikkan kata “merdeka”.
“Makna filosofisnya, kita diwariskan oleh para pendahulu bangsa kita menjaga kemerdekaan Indonesia. Diletakkan di pundak, artinya tiap-tiap Warga Negara Indonesia, apa pun agamanya, apapun sukunya, apapun profesinya punya kewajiban menjaga kemerdekaan Indonesia,” tutur Basarah.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Sesuai Sejarah, Ini Filosofi Salam Merdeka ‘Tangan Terbuka’ Anies Baswedan”
Sentimen: netral (57.1%)