Jakarta: Upaya memberantas politik uang dinilai tidak bisa dibebankan pada satu pihak. Seluruh elemen mesti bekerja sama agar cita-cita itu terwujud.
 
"Tidak bisa cuma ICW (Indonesia Corruption Watch) dan partai sendiri. Kalau partai mau berubah, tapi warga minta jalan, tenda, speaker, ini jadi masalah (sehingga) harus dibereskan bersama," kata Ketua Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta Rian Ernest di Kedai Tjikini, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Agustus 2023.
 
Rian mengatakan hal itu berkaca dari pengalamannya saat menemui masyarakat secara langsung. Kedatangannya diklaim dalam rangka memberi edukasi agar warga menolak politik uang.

-?

- - - -
"Partai mencoba berubah, iya. Tapi warga dikit-dikit minta uang? Iya," papar dia.
 
Rian menyebut dirinya kerap menerima cemoohan dari warga yang didatangi. Mereka kecewa lantaran hanya diberi kartu nama oleh Rian, bukan uang.
 
Lantas, Rian tapak tilas soal pengalamannya saat maju menjadi calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lima tahun lalu. Kala itu, dana kampanye Rian berasal dari meminta donasi.
 
"Masalahnya waktu itu kalau donasi ribet karena harus mengisi formulir. Donatur agak sulit karena takut serangan balik tercatat berdonasi pada orang tertentu dan dicari kesalahan," ujar dia.
 
Rian menilai seluruh partai politik hari ini belum sempurna dalam mengelola keuangan partai. Namun upaya partai membenahi sistem keuangan juga harus dibarengi kesadaran masyarakat agar tidak tergoda pada politik uang.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(AGA)