Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Halim Perdana Kusuma
Kasus: Teroris
Tokoh Terkait
Karyawan PT KAI Tersangka Teroris hingga Pesawat C-130J Super Hercules Ketiga bagi TNI AU
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Pemberitaan mengenai DE, 28, Karyawan PT KAI yang ditangkap kasus dugaan tindak pidana terorisme menjadi yang paling populer di Kanal Nasional Medcom.id pada Selasa, 15 Agustus 2023. Selain itu ada pemberitaan mengenai penyerahan Pesawat C-130J Super Hercules Ketiga kepada TNI AU.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Nasional Medcom.id:
Karyawan PT KAI Tersangka Teroris Punya Keahlian Modifikasi Senjata
DE, 28, Karyawan PT KAI yang ditangkap kasus dugaan tindak pidana terorisme. DE memodifikasi senjata jenis air gun menjadi senjata api (senpi).
"Sebagaimana dijelaskan di antara senjata tersebut ada empat yang memang pabrikan, ada lima yang modifikasi. Modifikasi dari air gun menjadi senjata api penuh itu," kata juru bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Agustus 2023.
Selain modifikasi senpi, DE memiliki dua pen gun yang bisa terisi satu peluru. Pen Gun digunakan dengan cara ditembak langsung ke badan dalam jarak dekat.
Selengkapnya baca di sini
Wamenhan Serahkan Pesawat C-130J Super Hercules Ketiga kepada TNI AU
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra menyerahkan pesawat C-130J-30 Super Hercules kepada Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI A Gustaf Brugman. Pesawat tersebut merupakan yang ketiga dipesan dari pabrik Lockheed Martin di Marietta, Georgia Amerika Serikat.
Pantaun Medcom.id, penyerahan dilakukan pada pukul 08.51 WIB. Sejumlah proses dilakukan, seperti pemacahan kendi hingga penyiraman air bunga ke pesawat dengan tail number A-1343.
"Baru saja didatangkan dari Amerika, ini adalah rangkain dari pesawat Hercules yang kita beli, ada lima buah," ujar Herindra di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa, 15 Agustus 2023.
-?
-
-
-
-
Selengkapnya baca di sini
50 Persen Masyarakat Indonesia Sengsara, KPK Yakin Politik Uang Selalu Terjadi
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pesimis politik uang dapat diberantas secara menyeluruh. Ia menyebut politik uang akan selalu terjadi karena 50 persen masyarakat Indonesia belum sejahtera alias sengsara.
"Kenapa money politics masih berjalan? Ya saya harus sampaikan 50 persen masyarakat kita itu masih belum sejahtera,” kata Alexander Marwata dalam konferensi pers di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Senin, 14 Agustus 2023.
Di samping sengsara, mayoritas populasi Indonesia juga tidak memiliki riwayat pendidikan yang baik. Karena itu, ia berkeyakinan bahwa pemberantasan politik uang tidak cukup mengandalkan integritas calon peserta Pemilu.
Selengkapnya baca di sini
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(END)
Sentimen: negatif (79.5%)