Sentimen
16 Agu 2023 : 17.56
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang, bandung, Tasikmalaya, Jayapura
Kasus: penembakan
Tokoh Terkait
Populer Daerah: Penyebab Polusi Udara di Tangsel hingga KKB Papua Ganggu Latihan Paskibra
17 Agu 2023 : 00.56
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Sejumlah peristiwa telah terjadi di berbagai wilayah pada Selasa, 15 Agustus 2023, dan kanal Daerah Medcom.id telah merangkumnya. Pertama, jumlah penduduk hingga letak geografis disebut menjadi penyebabnya buruknya kualitas udara di Tangerang Selatan.
Kedua, aksi blokir Jalan Djuanda yang dilakukan warga Dago Elos, Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) pada Senin malam, 14 Agustus 2023, membuat polisi menembakkan gas air mata. Ketiga, musim kemarau yang terjadi di setiap daerah menyebabkan warga Tasikmalaya, Jawa Barat terserang berbagai penyakit termasuk infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Keempat, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat anggota Paskibra melaksanakan latihan di lapangan Trikora Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Berikut ini ulasannya;
1. Kondisi Geografis hingga Jumlah Penduduk Pemicu Kualitas Udara di Tangsel Buruk
Kecamatan Ciputat menjadi wilayah dengan kualitas udara terburuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Jumlah penduduk hingga letak geografis disebut menjadi penyebabnya.
"Ciputat kalau hasil kajian memang padat penduduk. Kemudian elevasinya dan datarannya paling rendah. Sehingga kalau angin dari arah mana pun akan berputar ditempat yang paling rendah," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Wahyunoto Lukman, Selasa, 15 Agustus 2023.
Baca selengkapnya di sini
2. Polemik Sengketa Lahan Pemicu Bentrok Warga Dago Elos vs Polisi
Aksi blokir Jalan Djuanda yang dilakukan warga Dago Elos, Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) pada Senin malam, 14 Agustus 2023, membuat polisi menembakkan gas air mata. Penggunaan gas air mata berhasil memukul mundur dan membubarkan kerumunan warga.
Aksi warga ini dilatarbelakangi polemik masalah sengketa tanah. Polemik tersebut telah bergulir sejak lama di persidangan dan dinilai tidak memberikan keadilan untuk warga.
Baca selengkapnya di sini
3. Polusi Udara, Ratusan Warga Tasikmalaya Terserang ISPA
Memasuki musim kemarau yang terjadi di setiap daerah menyebabkan banyaknya warga Tasikmalaya, Jawa Barat terserang berbagai penyakit termasuk infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Kejadian itu disebabkan pengaruh udara dan faktor lingkungan ketika memasuki musim kemarau.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, musim kemarau berdampak pada kekeringan dan sekarang ini muncul berbagai penyakit hingga menyerang masyarakat. Pelayanan Puskesmas di wilayahnya selalu dipenuhi oleh para pasien yang terserang penyakit yang disebabkan pergantian musim.
Baca selengkapnya di sini
4. KKB Ganggu Latihan Paskibra di Ilaga dengan Penembakan
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benni Prabowo, menyebut adanya gangguan keamanan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat anggota Paskibra melaksanakan latihan di lapangan Trikora Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Memang benar saat dilaksanakannya latihan di lapangan Trikora Ilaga, terdengar bunyi tembakan yang diduga dilakukan KKB," kata Benni di Jayapura, Selasa, 15 Agustus 2023.
Baca selengkapnya di sini
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Kedua, aksi blokir Jalan Djuanda yang dilakukan warga Dago Elos, Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) pada Senin malam, 14 Agustus 2023, membuat polisi menembakkan gas air mata. Ketiga, musim kemarau yang terjadi di setiap daerah menyebabkan warga Tasikmalaya, Jawa Barat terserang berbagai penyakit termasuk infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Keempat, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat anggota Paskibra melaksanakan latihan di lapangan Trikora Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Berikut ini ulasannya;
-?
- - - -1. Kondisi Geografis hingga Jumlah Penduduk Pemicu Kualitas Udara di Tangsel Buruk
Kecamatan Ciputat menjadi wilayah dengan kualitas udara terburuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Jumlah penduduk hingga letak geografis disebut menjadi penyebabnya.
"Ciputat kalau hasil kajian memang padat penduduk. Kemudian elevasinya dan datarannya paling rendah. Sehingga kalau angin dari arah mana pun akan berputar ditempat yang paling rendah," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Wahyunoto Lukman, Selasa, 15 Agustus 2023.
Baca selengkapnya di sini
2. Polemik Sengketa Lahan Pemicu Bentrok Warga Dago Elos vs Polisi
Aksi blokir Jalan Djuanda yang dilakukan warga Dago Elos, Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) pada Senin malam, 14 Agustus 2023, membuat polisi menembakkan gas air mata. Penggunaan gas air mata berhasil memukul mundur dan membubarkan kerumunan warga.
Aksi warga ini dilatarbelakangi polemik masalah sengketa tanah. Polemik tersebut telah bergulir sejak lama di persidangan dan dinilai tidak memberikan keadilan untuk warga.
Baca selengkapnya di sini
3. Polusi Udara, Ratusan Warga Tasikmalaya Terserang ISPA
Memasuki musim kemarau yang terjadi di setiap daerah menyebabkan banyaknya warga Tasikmalaya, Jawa Barat terserang berbagai penyakit termasuk infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Kejadian itu disebabkan pengaruh udara dan faktor lingkungan ketika memasuki musim kemarau.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, musim kemarau berdampak pada kekeringan dan sekarang ini muncul berbagai penyakit hingga menyerang masyarakat. Pelayanan Puskesmas di wilayahnya selalu dipenuhi oleh para pasien yang terserang penyakit yang disebabkan pergantian musim.
Baca selengkapnya di sini
4. KKB Ganggu Latihan Paskibra di Ilaga dengan Penembakan
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benni Prabowo, menyebut adanya gangguan keamanan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat anggota Paskibra melaksanakan latihan di lapangan Trikora Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Memang benar saat dilaksanakannya latihan di lapangan Trikora Ilaga, terdengar bunyi tembakan yang diduga dilakukan KKB," kata Benni di Jayapura, Selasa, 15 Agustus 2023.
Baca selengkapnya di sini
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(NUR)
Sentimen: negatif (94.1%)