FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Rencana investasi pemilik Tesla dan SpaceX, Elon Musk di Indonesia sepertinya berubah. Bukan kendaraan listrik, salah satu orang terkaya di dunia itu justru akan menyasar sektor telekomunikasi Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemilik Tesla dan SpaceX, Elon Musk tertarik berinvestasi di jaringan internet murah melalui satelit “Starlink”.

Luhut menyebut, nantinya jaringan internet murah itu akan diprioritaskan untuk desa-desa di Indonesia bagian timur.

"Kita sepakat juga dengan Elon untuk tadi Starlink masuk di Indonesia Timur. Jadi, hampir semua nanti desa-desa bisa terhubung dengan internet," kata Menko Luhut dikutip dalam Instagramnya, Selasa (15/8).

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, akses internet ini nantinya akan tersedia secara menyeluruh di Indonesia Timur. Salah satunya untuk membantu pelayanan kesehatan dan pendidikan di daerah rural.

"Nanti pelayanan kesehatan lebih bagus dan juga untuk pendidikan seperti untuk pelajaran matematika Gasing itu juga kan bisa dilakukan melalui internet. Sehingga dengan demikian penyebarannya luas," jelasnya.

Menko Luhut juga menegaskan, akses internet Starlink dari Elon Musk ini diyakini akan memiliki biaya yang murah. Bahkan, dia juga telah melaporkan hal tersebut kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

"Tapi yang menarik cost-nya ternyata jauh lebih murah. Nah ini yang membuat tadi juga kami berdua sepakat," tegas Luhut.

"Kami lapor Presiden mengenai ini cost lebih murah, sehingga Starlink bisa akan kita gunakan," sambungnya.

Terakhir, Menko Luhut mengatakan, Starlink yang memiliki low earth orbit (LEO) dengan ketinggian 6.000 kilometer ini dinilai bagus untuk Indonesia.

"Karena dia low orbit, low earth orbit (LEO), dan dia punya kalau tidak keliru 6.000 satelit kecil-kecil yang low earth orbit dan itu saya kira sangat bagus buat kita," tandasnya.

Sebagai tindak lanjut kerjasama, Luhut mengatakan telah menjadwalkan penandatanganan kesepakatan itu dengan Elon pada September akhir atau Oktober 2023. Menurut Luhut Elon akan datang ke Indonesia untuk meneken dokumen kerja sama tersebut.(jpg/fajar)