AKURAT.CO, Bergabungnya Partai Golkar dan PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden mempertegas kekuatan besar di Pilpres 2024.

Prabowo kini tercatat sebagai pemilik dukungan partai politik kursi DPR terbanyak dengan 265 kursi mengungguli poros Koalisi Perubahan Untuk Persatuan dan poros PDIP. 

Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan keberadaan Gerindra, PKB, PAN dan Golkar tidak bisa dipandang remeh untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

"KKIR menjadi kekuatan yang punya potensi untuk bisa menang di Pilpres 2024 nanti," kata Ujang saat dihubungi di Jakarta, Senin (14/8/2023). 

Sebagai kekuatan besar Ujang menyebut KKIR tinggal mengatur strategi kemenangan di Pilpres 2024. Salah satu pekerjaan yang harus segera dipikirkan yakni menentukan calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo Subianto. 

"Kalau bacawapresnya itu bagus, bisa menambah elektoral dan menambah kemenangan bagi Pak Prabowo maka Pak Prabowo punya potensi untuk bisa memenangkan pertarungan di 2024 nanti," ujarnya. 

Sebelumnya, PAN dan Golkar secara resmi memberikan dukungan kepada Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto sebagai bacapres 2024. Deklarasi itu digelar di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). 

Dukungan dari PAN dan Golkar menambah kekuatan Prabowo di Pemilu tahun depan. Terakhir Prabowo mendapat dukungan dari PBB. Kini ada empat partai koalisi Prabowo Subianto yakni PAN, Golkar, PKB, dan Gerindra.[]